Mantan gubernur Riau satu sel dengan pelaku pencabulan
Merdeka.com - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Pekanbaru Sugeng Hardono menyatakan sejak ditahan pada awal Oktober 2013 hingga saat ini Rusli Zainal masih berada satu sel dengan pelaku cabul.
"Dia (Rusli Zainal-mantan Gubernur Riau) masih ditahan di sel yang sama di Blok D. Dalam sel tersebut, yang bersangkutan sementara ini hanya dua orang, satu lagi merupakan tahanan kasus pencabulan," kata Sugeng kepada Antara di Pekanbaru, Kamis (14/11).
Tahanan kasus cabul tersebut menurut dia yakni S (43), telah dijatuhi vonis bersalah dan dihukum sepuluh tahun penjara namun masih menjalani proses banding.
Sugeng mengaku menjamin keberadaan Rusli Zainal di dalam rutan bersama pelaku cabul itu selama 24 jam.
"Seribu persen saya jamin beliau (Rusli Zainal) selama 24 jam berada di dalam rutan. Tidak benar kalau ada informasi dia diperbolehkan keluar rutan secara sembunyi-sembunyi," katanya.
Ia mengatakan, bahwa perlakuan untuk mantan gubernur itu sama dengan para tahanan lainnya dan tidak ada perlakuan spesial.
Rusli Zainal menurut dia selama di dalam rutan tetap menjalankan aktivitas sebagai tahanan, dan bukan sebagai seorang gubernur.
"Dia salat tetap bersama-sama dengan tahanan lainnya di masjid dalam rutan. Tidak ada pemberian ruang salat khusus. Begitu juga dengan fasilitas lainnya, juga sama dengan tahanan lainnya," kata dia.
Jadi, demikian Sugeng, sangat tidak benar kalau mantan Gubernur Riau itu mendapatkan perlakuan khusus selama berada di dalam rutan sebagai tahanan titipan Jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sugeng juga membantah Rusli Zainal diberikan kesempatan untuk keluar dari rumah tahanan dengan alasan apapun.
"Saya rasa semua pihak termasuk pers dan masyarakat mengawasi yang bersangkutan. Jadi sangat tidak mungkin kami bisa bermain-main seperti itu. Saya jamin seribu persen, dia berada di dalam rutan selama 24 jam, tidak kemana-mana," katanya.
Sugeng juga membantah informasi adanya kunjungan mendadak Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana ke Rutan Kelas II B Pekanbaru pada Rabu sore (13/11).
"Tidak benar itu, lagi pula kalau memang ada, pasti teman-teman wartawan lebih tahu. Kemarin itu nomor telepon saya tidak aktif karena habis baterai, bukan karena diperiksa Wamenkumham," katanya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Dugaan Perekrutan Honorer
"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBarisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaTutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli
Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Baca SelengkapnyaBupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan
Iqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca Selengkapnya