Mantan Exco PSSI Hidayat Jadi Tersangka Pertama Kasus Pengaturan Skor di Liga 2
Merdeka.com - Satuan Tugas Antimafia Bola menambah daftar tersangka kasus pengaturan skor. Giliran Hidayat, mantan Exco Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang ditetapkan sebagai tersangka yang ke-16.
"Hasil gelar perkara Jumat kemarin dan melakukan pemeriksaan 14 saksi termasuk terakhir yang dimintai keterangan dari sekjen PSSI maka dari satgas menetapkan satu tersangka lagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta Selatan, Senin (25/2).
Dedi menjelaskan, kecurangan yang dilakukan Hidayat terendus setelah Satgas mengembangkan berkas laporan sebelumnya. Terungkap, kala menjadi anggota Exco PSSI Hidayat berusaha mempengaruhi manager Madura FC untuk mengatur pertandingan melawan PSS Sleman dengan menjanjikan sejumlah uang.
"Peran H cukup masif di dalam pertandingan tersebut. H ini minta agar PSS Sleman selalu dimenangkan baik di kandang maupun tandang," ucap dia.
Dedi menjelaskan, pihaknya segera memeriksa Hidayat untuk menggali keterangan terkait kemungkinan pengaturan skor di Liga 2.
"Ini tersangka pertama di liga 2 akan dikembangkan dan menunggu pemeriksaan saudara H sebagai tersangka. Proses pengungkapan di liga 2 sudah dimulai," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaBerkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman
Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaTerungkap, Tersangka Mafia Bola Gelontorkan Rp1 Miliar Suap Empat Wasit Adalah Vigit Waluyo
Vigit merupakan aktor intelektual di balik kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola Liga 2 pada tahun 2018 silam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan Tersangka Mafia Bola, Jokowi: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih
Pentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolri Usut Klub Sepak Bola yang Disponsori Situs Judi SBOTOP
Satgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnya