Mantan Dirjen Hubla akui terima uang terima kasih Rp 2,3 miliar
Merdeka.com - Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut di Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono mengaku menerima sejumlah uang terkait beberapa proyek pengerukan yang dikerjakan oleh PT Adiguna Keruktama. Penerimaan uang tersebut diserahkan oleh komisaris PT Adiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan dengan cara mentransfer ke ATM yang terlebih dahulu telah diberikan kepada Tonny.
Antonius atau dikenal dengan panggilan Tonny itu mengatakan, ATM sekaligus buku tabungan Bank Mandiri sudah terisi saldo sekitar Rp 300 juta. Tonny menuturkan, uang tersebut diperuntukan untuk kegiatan operasional.
"Agustus 2016 di sampaikan ATM dengan buku tabungan dan nomor pin dia tulis di kertas dan sudah ada dana Rp 300 juta di buku tabungan tersebut. Pak Tony ini ada ATM ada buku tabungan ada dana Rp 300 juta untuk operasional," kata Tonny sambil menirukan pernyataan Adiputra alias Yongkie saat menyerahkan ATM, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Sebelum menyerahkan ATM di ruang kerja Tonny sekitar tahun 2015, Adiputra alias Yongkie meminta saran keikutsertaan lelang pengerukan di beberapa pelabuhan. Tonny pun memberi arahan proses ikut serta menjadi peserta lelang.
Kemudian, beber Tonny, dirinya kembali bertemu dengan Adiputra sekaligus penyerahan buku tabungan, ATM beserta pin-nya dan berisi saldo awal Rp 300 juta.
Dia pun mengaku saldonya beberapa kali bertambah setelah mendapat transfer uang masuk dari sebuah rekening sebanyak delapan kali. Rekening tersebut, merupakan rekening milik Adiputra yang kemudian disamarkan atas nama Yongkie.
"Berdasarkan informasi ada 8 kali transfer, berdasarkan BAP saya sebagai tersangka. 7 kali transfer Rp 300 juta, dan 1 kali Rp 200 juta. Total Rp 2,3 miliar," ungkap Tonny saat menjadi saksi pada persidangan dengan terdakwa Adi.
Pada kesempatan itu pula, Tonny mengatakan pemberian ATM beserta transfer dari Adiputra tidak terlepas sebagai ucapan terima kasih, karena memenangkan tender. Hal tersebut disampaikan Adiputra kepada Tonny pada satu pertemuan.
"Untuk bapak sebagai ucapan terima kasih karena bapak sudah mengajari saya sehingga saya menang tender pengerukan," ucap Tonny menirukan Adiputra.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaBelasan senjata api yang disita penyidik dari Dito Mahendra mencapai Rp3 miliar.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaAHY menekankan dirinya bersama Kementerian ATR/BPN tidak bisa bekerja sendirian.
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca Selengkapnya