Mandi di Sungai Lubai Pakai Ban, 2 ABG Cewek Hanyut dan Tenggelam
Merdeka.com - Mandi di sungai, dua anak baru gede, Yulia (14) dan Aisyah (14) hanyut dan tenggelam. Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satunya lagi masih dalam pencarian.
Kedua korban mandi menggunakan ban dalam mobil di Sungai Lubai, Desa Aur, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (21/1) sore. Arus sungai yang deras membuat keduanya terbalik, hanyut dan tenggelam.
Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Korban Aisyah ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian, Rabu (22/1) pukul 02.00 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah duka di desa setempat untuk dimakamkan.
"Mereka hanyut dan tenggelam saat mandi pakai ban. Satu dari dua korban sudah ditemukan meninggal dunia dini hari tadi," ungkap Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy, Rabu (22/1).
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya dengan menyisiri sungai menggunakan dua perahu karet hingga satu kilometer. Tim juga menurunkan penyelam untuk masuk ke dasar sungai yang disinyalir tempat korban tenggelam.
"Tim cukup kesulitan karena arus sungai deras. Mudah-mudahan korban ditemukan secepatnya dan diserahkan ke pihak keluarga," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya