Manajemen beralasan Lion Air delay karena cuaca & penerbangan padat

Merdeka.com - Delay yang terjadi pada sejumlah penerbangan Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta disebut-sebut diakibatkan faktor luar, cuaca buruk dan kepadatan lalu lintas udara menjadi penyebab utamanya.

"Pada 1 Oktober 2017, beberapa nomor penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan yang cukup signifikan. Penyebabnya bermula dari terlambatnya kedatangan pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta dari beberapa bandara di daerah yang disebabkan cuaca yang kurang baik dan bersahabat," ucap Ramaditya Handoko, Corporate Communication, Lion Air Grup, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10).

Dari keterlambatan tersebut, lanjutnya memiliki efek domino, sehingga menimbulkan keterlambatan jadwal penerbangan pesawat setelahnya. Selain itu, delay turut diperparah oleh antrean pesawat yang hendak berangkat dari Bandara Soetta.

"Di Soekarno Hatta juga melayani kepindahan beberapa penerbangan tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang dialihkan serta penambahan penerbangan haji, juga ada gangguan cuaca yang semakin menambah lamanya pesawat mendapat waktu untuk lepas landas maupun mendarat," tegas Ramaditya.

Pihaknya mengaku akan mengupayakan untuk mengembalikan jadwal penerbangan kembali ke kondisi normal hari ini. Namun, mereka belum bisa menerbangkan pesawat menuju bandara yang landasan pacunya masih diperbaiki karena pengerjaan pelapisan.

"Lion Air juga akan memberikan hak-hak seluruh penumpang sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku. Atas ketidaknyamanan ini Lion Air memohon maaf kepada seluruh pelanggan setia," ucapnya.

Saat ini, kondisi di terminal 1B Soetta berangsur normal, sejumlah penumpang Lion Air tujuan dimestik telah melakukan boarding. Dan menunggu di boarding lounge.

"Semua sudah masuk untuk boarding, sudah clear," ucap petugas lapangan yang tak mau disebutkan.