Malindo Air Buka Rute Sydney-Bali, Jadwal Penerbangan Setiap Hari
Merdeka.com - Maskapai penerbangan dari Lion Group, Malindo Air membuka rute penerbangan Australia-Bali, Kamis (15/8). Penerbangan perdana pesawat beregistrasi OD-172 tersebut mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 17.28 WITA, setelah sebelumnya mengudara dari Bandara Internasional Sydney pukul 12.40 waktu setempat di hari yang sama. Penerbangan dengan jarak tempuh 4.600 km tersebut memakan waktu perjalanan kurang lebih 6 jam 48 menit.
"Sebelumnya sudah ada empat maskapai penerbangan yang melayani rute ini (Sydney-Bali). Dengan inaugural flight maskapai Malindo Air ini, menambah pilihan bagi wisatawan Australia, khususnya wisatawan asal negara bagian New South Wales di mana kota Sydney berada, untuk terbang menuju Bali," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado.
Dari data manifes, diketahui pesawat dengan tipe Boeing 737-800 tersebut membawa 137 penumpang, dengan rincian 133 penumpang dewasa dan 4 penumpang anak. Dengan penerbangan ini, semakin menambah jumlah penerbangan yang melayani kota terpadat di Australia ini dengan Bali.
Sebelumnya, rute Sydney-Bali telah dilayani oleh empat maskapai penerbangan, baik maskapai nasional dan internasional. Malindo Air resmi bergabung dengan Garuda Indonesia, JetStar, Qantas dan Virgin Australia, sebagai maskapai penerbangan yang menghubungkan ibu kota Negara Bagian New South Wales dengan Pulau Dewata.
Menurut jadwal, penerbangan tersebut dilayani dengan frekuensi tujuh penerbangan dalam setiap minggunya, dengan jadwal keberangkatan pada pukul 12.00 waktu setempat. Penerbangan OD-172 dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali pada pukul 16.50 WITA.
Sedangkan untuk rute sebaliknya, akan dilayani pula setiap hari dalam satu minggu. Pesawat dengan nomor penerbangan OD-171 tersebut dijadwalkan berangkat dari Bali setiap pukul 22.35 WITA, dan dijadwalkan tiba di Sydney pada pukul 06.40 waktu setempat di hari berikutnya.
Sementara Edy Wardoyo selaku Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) menjelaskan, bahwa tahun ini menargetkan 1,5 juta kunjungan wisatawan Australia.
"Tahun ini Kemenpar menargetkan 1,5 juta kunjungan wisatawan dari Australia. Bagi Australia, Bali merupakan destinasi yang paling favorit. Dan untuk itu, Kemenpar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Malindo Air yang terus aktif membuka rute-rute baru dari Australia ke Denpasar, setelah April lalu Malindo membuka rute dari Adelaide ke Denpasar," kata Edy.
Edy juga menjelaskan, penerbangan ini akan memberikan tambahan seat capacity ke Indonesia sebanyak 23.472 pax hingga akhir tahun ini.
"Kami berharap pembukaan rute ini akan memperkuat tidak hanya sektor pariwisata, tetapi juga perdagangan antara Australia dengan Indonesia," ujar Edy.
Sementara dari data yang didapat, pada tahun 2018, tercatat jumlah wisatawan asal Australia yang datang berkunjung ke Bali adalah 1.185.557. Jumlah ini menempatkan Negeri Kanguru di urutan kedua sebagai negara dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terbanyak.
Sedangkan, selama semester pertama 2019, sebanyak 557.133 wisatawan asal Australia tercatat berlibur ke Bali. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018 lalu, tercatat terdapat pertumbuhan sebesar 2 perse pada semester pertama tahun 2019 ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaSuara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaBegini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnya