Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malam tahun baru, Budayawan Sunda malah Demo di Gedung Sate

Malam tahun baru, Budayawan Sunda malah Demo di Gedung Sate Demo Budayawan di Gedung Sate. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan Budayawan Sunda yang tergabung dalam "Re-Publik Saptuan", beserta sejumlah guru dan mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung. Mereka menolak upaya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang tengah menyusun Kurikulum 2013.

Kurikulum baru ini dinilai tidak memberi peluang bahkan membunuh bahasa daerah. Sehingga nantinya akan menghilangkan mata pelajaran muatan lokal, khususnya Bahasa Sunda.

Koordinator aksi, Hadi AKS mengatakan rancangan Kurikulum 2013 yakni Mulok bahasa daerah akan diganti dengan seni budaya. Ini akan mempersempit peluang warganya untuk lebih mencintai bahasa daerahnya.

"Bahasa daerah nantinya akan terus tergerus, mumpung saat ini masih uji publik, kita jelas mencoba menolak," katanya disela aksi, Sabtu (31/12).

Alih-alih lunturnya akan kehilangan identitas bangsa ini justru dibuat bangsanya sendiri karena tidak rasa saling memiliki. Pemikiran tampak jelas misalnya pada kolom mata pelajaran 'Peminatan Bahasa' di tingkat SMA dan SMK.

Kesempatan untuk mempelajari Bahasa Inggris, Arab, Jepang, Korea, Jerman dan Prancis justru terbuka lebar. Sedangkan untuk mengenal bahasa bangsa sendiri, bahasa budaya yang melahirkan dan kaya dengan nilai tradisi seolah tutup.

"Ini amat melukai perasaan kita sebagai etnis pendukung bahasa dan budaya daerah," katanya.

"Bahasa adalah teks pengikat sebuah karakter dan nilai-nilai bagi penuturnya," ujarnya lagi.

Dia menambahkan aksi ini memang sedikit berbeda, yakni dilakukan menjelang tahun baru. Dimana banyak orang mengalami euforia merayakan pergantian tahun.

"Bahwa kami ingin sedikit menyentuh agar masyarakat tahu, bahwa ada yang lebih penting yakni mempertahankan identitas daerah," jelasnya.

Aksi damai itu menampilkan orasi-orasi budaya dan pembacaan sajak, musikalisasi puisi, pementasan teater, kesenian lain dari pengarang, seniman dan lainnya. Aksi dan orasi menampilkan budayawan Sunda seperti Acil Bimbo, Tisna Sanjaya, dan Cawagub Jabar Teten Masduki.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Ponpes Budaya di Sidoarjo, Ganjar Singgung HKI Budayawan dan Seniman

Blusukan ke Ponpes Budaya di Sidoarjo, Ganjar Singgung HKI Budayawan dan Seniman

Seiring dengan perkembangan zaman, menurut mantan Gubernur Jateng itu dari tingkat SDM sudah sangat menunjukkan trend positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
21 Januari: Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia, Berikut Sejarahnya

21 Januari: Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia, Berikut Sejarahnya

Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia mencerminkan kesadaran akan peran penting pompa ASI dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Telusuri Sejarah dan Meneliti Jalur Rempah

Kemendikbud Telusuri Sejarah dan Meneliti Jalur Rempah

Penelusuran jejak Jalur Rempah berupa Cagar Budaya sudah dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2023.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
30 Pantun Pendidikan Lucu, Menghibur dan Inspiratif

30 Pantun Pendidikan Lucu, Menghibur dan Inspiratif

Pantun pendidikan lucu berperan penting dalam proses pembelajaran karena mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Pantun Sunda, Jadi Hiburan hingga Ditampilkan dalam Acara Ruwatan

Mengenal Uniknya Pantun Sunda, Jadi Hiburan hingga Ditampilkan dalam Acara Ruwatan

Pantun Sunda berbeda dengan karya sastra Melayu, dan bisa digunakan untuk kegiatan ruwatan.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya