Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makassar Zona Kuning, Pemkot Setop Sementara Bansos Sembako Tahap Dua

Makassar Zona Kuning, Pemkot Setop Sementara Bansos Sembako Tahap Dua Bansos sembako Pemkot Makassar. ©2021 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Pemerintah Kota Makassar melalui dinas sosial (dinsos) menghentikan sementara bantuan sosial (bansos) sembako sebagai dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Penghentian sementara bansos tahap dua tersebut dilakukan karena saat ini Kota Makassar sudah masuk zona kuning atau PPKM level 2.

Sekretaris Dinsos Makassar, Muhiddin membenarkan penyaluran bansos tahap 2 untuk 29.512 warga dihentikan sementara. Dengan dihentikannya sementara bansos tahap 2 tersebut. Anggaran sebesar Rp5,9 miliar dikembalikan ke kas negara.

"Kan Makassar sudah PPKM level 2. Bansos disiapkan, karena saat itu Makassar masuk PPKM level 4," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/10).

Ia menegaskan bansos sembako tersebut disiapkan oleh Pemkot Makassar karena PPKM level 4 merupakan situasi darurat. Ia mengungkapkan anggaran bansos sebesar Rp5,9 miliar tersebut berasal dari Bantuan Tak Terduga (BTT).

"Kita kembalikan anggaran ini ke kas daerah. Apabila ada yang darurat kan masih ada ini barang (anggaran)," tuturnya.

Muhidin menjelaskan penyaluran bansos sembako tersebut awalnya ditargetkan hanya sekali penyaluran. Dinsos Makassar mengatakan telah menyiapkan 100 ribu paket sembako untuk diserahkan kepada warga.

"70.488 paket sembako sudah disalurkan kepada warga pada 11 September. Total anggaran mencapai Rp14,09 miliar," kata dia.

Sementara sisanya yakni 29.512 paket tersebut dihentikan sementara. Selain Kota Makassar sudah masuk PPKM level 4, pengusulan data penerima untuk tahap dua baru terdata 16.482 orang.

"Sementara masih ada 13.030 yang belum masuk datanya. Makanya kita setop kan dulu, dananya kita kembalikan ke kas negara," pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah

Moeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah

Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan

Baca Selengkapnya
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ungkap Banyak Saksi Diancam Dipolisikan

Kumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ungkap Banyak Saksi Diancam Dipolisikan

Bukti-bukti kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Bawaslu dan MK.

Baca Selengkapnya
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya