Mak Wok, artis senior pemeran 100 film
Merdeka.com - Mungkin tak banyak yang tahu siapa Wolly Sutinah. Namun, jika disebut Mak Wok, pecinta film Indonesia angkatan 50-an hingga 80-an pasti akan mengingat sosok wanita yang satu ini.
Mak Wok adalah panggilan beken Wolly Sutinah, artis senior tiga zaman yang pernah dimiliki Indonesia. Mak Wok dilahirkan di Magelang, 17 Juli 1915.
Perempuan berwajah teduh itu lahir dari orangtua yang juga seniman. Ayah-Ibunya pemain biola. Mak Wok mengenal dunia panggung ketika diajak keduanya menyaksikan pementasan musik.
Saat remaja, Mak Wok tertarik untuk menggeluti dunia teater dan panggung. Ia juga mengikuti sanggar Darnadela yang tersohor zaman itu. Grup ini mengalami masa jayanya pada 1930-an. Namun Mak Wok malah mundur dari kelompok yang membesarkan namanya itu. Dia kemudian mendirikan grup sendiri bernama Miss Wolly Opera.
Langkah Mak Wok ternyata tidak keliru. Di kelompok barunya dia menjadi bintang utama. Sejak itulah orang-orang mengenalnya sebagai 'Miss Wolly' yang akhirnya disematkan ke nama depan Mak Wok, menjadi Wolly Sutinah.
Kemampuan akting panggung Mak Wok luar biasa. Tubuhnya lentur sebab ia belajar semua seni hingga beladiri. Menari dan belajar silat dilakoni hingga akhirnya mendapat tawaran bermain film Pat Tian Hoat (Delapan Pendekar) pada 1933.
Sejak itu, ia dibanjiri tawaran bermain film. Tercatat sekitar 100 judul film nasional yang pernah dibintangi, dan sudah puluhan kali tampil di atas panggung.
Mak Wok seniwati alam yang tak pernah belajar teknik akting secara formal, tapi dia mampu memainkan peran apa saja. Dari mulai peran wanita cerewet, peran kocak, sampai dengan tragedi yang dapat menimbulkan rasa haru penonton.
Kekuatan seni peran Mak Wok justru terletak pada improvisasinya yang luar biasa. Dia juga punya tanggung jawab sebagai seniwati. Paling dikenang dan fenomenal tentu saja aktingnya di sinetron Rumah Masa Depan ditayangkan Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada 1980-an. Sinteron pertama dalam sejarah negeri ini disukai masyarakat.
Mak Wok menikah dengan pelawak Husni Nagib dan dikaruniai anak yang kini juga menjadi artis senior, Aminah Cendrakasih. Setali tiga uang dengan ibunya, Aminah pun menjadi bintang tiga zaman Indonesia yang masih bertahan.
Artis tiga zaman itu kemudian meninggal dunia pada 14 September 1987, di RS Cikini, Jakarta karena serangan jantung dan sesak nafas. (Berbagai sumber).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bak Sedang Piknik, Momen Wanita Temani Kekasihnya Memancing Ini Curi Perhatian Warganet
Terdapat beberapa makanan dan minuman yang terletak di sebelahnya. Jumlah makanan yang dibawanya pun tidak sedikit.
Baca SelengkapnyaMencicipi Soto Bebek Bu Heri Klaten, Kuliner Legendaris Peninggalan Leluhur sejak Tahun 1987
Soto ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman mbah buyut dari generasi saat ini
Baca SelengkapnyaKisah Hidup Sofia WD, Artis Legendaris yang Pernah jadi Pejuang Kemerdekaan
Kariernya sebagai pemain film dan sutradara begitu cemerlang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca SelengkapnyaPenggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh
Makanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.
Baca SelengkapnyaPotret Winky Wiryawan yang Disebut Awet Muda di Usia 45 Tahun, Wajahnya Disebut Tak Berubah
Winky Wiryawan lahir pada 9 Desember 1978. Usianya kini menginjak 45 tahun.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh
Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca SelengkapnyaTeringat Mendiang Sang Ayah, Aksi Perempuan Tak Biarkan Supir Makan Sendiri saat Liburan Ini Tuai Pujian
Aksi wanita ini menuai simpati dari warganet, sederhana namun membekas.
Baca SelengkapnyaPotret Makam Keramat di Samping Mal Besar Surabaya, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Hingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal
Baca Selengkapnya