Mahfud MD Soal Kasus Brigadir J: Saya Tidak Punya Pendapat Siapa Salah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menegaskan, pemerintah menyerahkan sepenuhnya penyelidikan penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J diusut tuntas oleh kepolisian.
Dia mengaku tidak punya pendapat siapa yang salah dalam kasus ini. Biarkan tim yang telah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bekerja hingga tuntas.
"Tinggal nanti pada akhirnya kita kawal semua. Saya tidak punya pendapat siapa yang salah apakah Brigadir J atau Sambo (Irjen Ferdy Sambo) atau Bharada E atau siapa. Saya tidak pernah katakan itu," katanya usai ditemui ayah Brigadir J di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/8).
Mahfud mendorong penyelidikan kasus penembakan ini harus dibuka secara transparan. Arahan Presiden Joko Widodo juga sudah jelas agar transparan.
"Saya hanya mengatakan buka sejujur-jujurnya karena semua kita punya catatan" tegasnya.
"Jadi arahan presiden pemerintah pusat sampai sekarang cukup sudah benar. Pokoknya buka," imbuhnya.
Mahfud menuturkan, dirinya tidak akan terlibat dalam proses teknis penyidikan. Tetapi pemerintah akan terus memantaunya.
"Penyidikan Menkopolhukam tidak boleh masuk ke pro justicia tapi mengawal pelaksanaannya dari sudut kebijakan negara bukan dari teknis penyidikan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN mengklaim hingga hari ini tidak ada pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menilai tidak ada pertentangan antara mengusung perubahan dengan melanjutkan.
Baca SelengkapnyaMahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui ada hal yang ditakutinya apabila dirinya terlibat dalam kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan pemuda memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.
Baca Selengkapnya