Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahfud MD Klaim Pilkada di Tengah Pandemi Tak Timbulkan Klaster Covid-19 Baru

Mahfud MD Klaim Pilkada di Tengah Pandemi Tak Timbulkan Klaster Covid-19 Baru Mahfud Md di Yogyakarta. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menkopolhukam Mahfud MD menilai pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah masa pandemi Covid-19 berlangsung dengan aman. Kekhawatiran sejumlah pihak akan adanya lonjakan pasien positif Covid-19 saat penyelenggaraan Pilkada 2020 disebut Mahfud tidak terjadi.

"Kami bersyukur, Alhamdulillah berhasil mengatasi kekhawatiran, kecemasan yang dulu muncul ketika Pilkada serentak ini akan dilaksanakan di dalam suasana Covid," ujar Mahfud di Yogyakarta, Senin (14/12).

Mahfud menuturkan banyak pihak baik dari ormas maupun akademisi yang mengkhawatirkan pelaksanaan Pilkada 2020 akan melahirkan klaster baru Covid-19. Mahfud pun menghargai dan menampung masukan dari sejumlah pihak tersebut.

Mahfud menerangkan jika pemerintah tak punya pilihan lain selain tetap menggelar Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19. Meskipun demikian, penerapan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 diberlakukan dengan ketat oleh pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.

"Alhamdulillah belum ada kasus bahwa kerumunan Pilkada itu menjadi klaster baru," tutur Mahfud.

Mahfud menjabarkan bahwa digelar atau tidaknya Pilkada 2020, Covid-19 akan tetap ada di Indonesia. Mahfud menambahkan bahwa penularan kasus Covid-19 tetap terjadi di daerah-daerah yang tidak menggelar Pilkada 2020.

"Malah yang lebih banyak yang tidak ada pilkada, yang penduduknya lebih banyak ya lebih banyak (kasus). Yang arus lalu lintas orangnya lebih banyak ya lebih banyak angka terinfeksinya meskipun tidak ada Pilkada," ungkap Mahfud.

960 Petugas KPPS di Jateng Positif Covid-19

Sebelumnya, 960 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di 21 kabupaten kota terpapar Covid-19. Dari 21 daerah tersebut, Wonosobo menempati peringkat pertama dengan jumlah 200 petugas KPPS terpapar corona.

"Dari 396.693 petugas KPPS, ada 960 petugas terpapar, paling banyak dari Wonosobo 200 petugas positif Covid-19. Mereka sudah mendapat penanganan, ada yang sudah sembuh namun belum tahu jumlahnya. Kalau yang sudah sembuh akan kita tawarin lagi, apa mau bertugas lagi atau tidak. Sebab hasil pemeriksaan swab sejak 8 November lalu, jadi temuan Covid-19 dari akumulasi sebulan terakhir," kata anggota Divisi SDM dan Litbang KPU Jateng, M.Tafiqurrahman saat dikonfirmasi, Selasa (8/12).

Dia memastikan meski ada sekitar 960 petugas KPPS yang positif, hal itu tidak akan menghambat proses pemungutan suara pada Rabu (9/12). TPS yang nantinya dijaga kurang dari 5 petugas KPPS, akan mendapat limpahan dari TPS lain yang dijaga lebih dari tujuh orang.

"Total di Jateng itu ada 44.077 TPS. Setiap TPS itu, aturannya dijaga maksimal 7 petugas KPPS. Tapi, karena petugas KPPS positif Covid-19, otomatis tidak semua TPS dijaga tujuh petugas. Jadi, nanti TPS yang dijaga kurang dari lima petugas akan kita beri petugas dari TPS yang ada di sekitarnya, yang lebih dari lima orang," terangnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.

Baca Selengkapnya
Mahfud Mengaku Tenang Jelang Pencoblosan: Pokoknya Optimistis Menang

Mahfud Mengaku Tenang Jelang Pencoblosan: Pokoknya Optimistis Menang

Mahfud Md mengaku sangat tenang dan optimistis menghadapi momen pencoblosan Pilpres 2024 hari ini, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat

Mahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat

Mahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada

Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada

Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Yang Berdosa Bukan Ibunya, tapi Kita yang Membiarkan

Mahfud MD: Yang Berdosa Bukan Ibunya, tapi Kita yang Membiarkan

Pernyataan ini mengklarifikasi plintiran di medsos soal ibu melahirkan anak yang akhlaknya buruk.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bersiap Mundur, Pengamat Nilai Yusril, Tito & Hadi Tjahjanto Berpeluang jadi Menko Polhukam

Mahfud MD Bersiap Mundur, Pengamat Nilai Yusril, Tito & Hadi Tjahjanto Berpeluang jadi Menko Polhukam

Jokowi diprediksi menunjuk tokoh dari kalangan profesional jika Mahfud benar akan mundur dari Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur

Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur

Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.

Baca Selengkapnya