Mahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum

Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD menjawab tudingan pemerintah kerap lambat menyelesaikan kasus hukum. Yakni dengan membentuk tim reformasi hukum. Lantas apakah pembentukan tim reformasi hukum untuk menyelesaikan kasus sengketa Pemilu atau pelanggaran pidana biasa?
"Ya banyak pertanyaan seperti itu (untuk Pemilu) bahkan ada yang menjadikan editorial dengan pembahasan yang kontroversial," kata Mahfud usai Rakor TNI-Polri di Jakarta, Senin (29/5).
Tim reformasi hukum, kata Mahfud, untuk merespons perkembangan yang beredar di tengah masyarakat. Yakni, pemerintah kerap disebut lambat dalam proses penyelesaian suatu perkara.
"Oleh sebab itu para akademisi yang selalu ngomong di seminar, para aktivis yang selalu mengatakan 'ini kok pemerintah enggak bisa menyelesaikan'. Nah ini kita sudah ada (tim reformasi hukum), ayo kita selesaikan bersama-sama," tegas Mahfud.
Mahfud menyarankan, nantinya tim reformasi hukum akan duduk bersama para aktivis maupun akademisi untuk membedah kasus atau perkara yang dinilai lambat penyelesaiannya.
"Misalnya ya kasus ini, katanya ada mafia tanah, oke mafia tanah, kita tahu ini sertifikat palsu, siapa yang malsukan ini dicari orangnya sudah mati. Notarisnya sudah ndak ada. Kalau notarisnya ketemu oh itu dulu kepala desa, nah hukum itu tidak bisa secepat itu. Jadi kalau menemukan sesuatu lalu ditindak itu nanti bisa suatu saat kena orang yang menindak dilakukan hal yang sama. Oleh sebab itu, kita baca bersama masalah, kalau seperti ini ini mau diapakan, mau dibuat hukum baru hukumnya udah cukup," bebernya.
Jika mau dibuat hukum baru, kata Mahfud, namun hukumnya sudah cukup.
"Tetapi ini macet di sini. Hukumnya sudah bagus, tapi macet di pelaksanaan karena saksi lari, meninggal atau orang enggak ngaku. Bisa juga karena dokumen dibakar, dan sebagainya," tuturnya.
Mahfud menambahkan, hal itulah yang akan dibedah oleh tim reformasi hukum bersama para pihak terkait. "Oleh sebab itu, ini tidak berpretensi menyelesaikan kasus konkret yang ada sekarang. Ini akan menghasilkan naskah akademik dan rekomendasi dari celah hukum mana kasus kasus seperti ini diselesaikan," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca Selengkapnya


Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.
Baca Selengkapnya


Disebut Jadi Momen Terindah, Ini Potret Penuh Kehangatan Kiano Ajak Baim Wong Jenguk Tetangga yang Sakit
Baim Wong tak menyangka sang buah hati, Kiano Tiger Wong akan mengajaknya menjenguk seorang tetangga yang sakit.
Baca Selengkapnya


Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya
Berikut adalah alasan mengapa ini menjadi petanda buruk menurut ilmuwan.
Baca Selengkapnya


Melaney Ricardo Melongo Melihat Potret Rumah Indah Kalalo yang Luas dan Asri, di dalamnya Banyak Barang-barang Antik
Melaney Ricardo mengunjungi rumah Indah Kalalo yang ada di Bali. Ia diajak berkeliling rumahnya yang luas dan super cozy.
Baca Selengkapnya

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.
Baca Selengkapnya

Kiai NU di Jember Harap Mahfud Maju Pilpres
Muqit pun bercerita sering pulang kampung dan berbincang dengan masyarakat lapisan bawah.
Baca Selengkapnya

Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia
Anies Baswedan membagikan cerita saat dipijat oleh makhluk berbulu lebat dan bukanlah seorang manusia.
Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut MK Tak Berwenang Ubah Batas Usia Capres dan Cawapres
Mahfud menyebut, MK seharusnya tidak bisa menerima gugatan soal batas usia capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya

Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia
Mahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca Selengkapnya

Potret Miris Rakyat Kecil Tak Makan 2 Hari karena Dagangan Tak Laku, Ditemukan Pingsan di Samping Gerobaknya
Mereka memutuskan iuran untuk membelikan pria itu makanan dan juga minuman.
Baca Selengkapnya

Momen Manis Mantan Panglima TNI Andika Bersama Istri, Full Senyum Hadiri Reuni SMA
Canda tawa tergambar di antara Andika dan Hetty ketika bertemu dengan teman-teman seangkatan alumni SMA Negeri 6 Jakarta.
Baca Selengkapnya