Mahfud Dukung Langkah TNI AD Selesaikan Penyerangan dan Pembakaran Polsek Ciracas
Merdeka.com - Polsek Ciracas, Jakarta Timur menjadi sasaran penyerangan dan perusakan, Sabtu (29/8) dini hari. Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa menyebut ada sejumlah anggota TNI yang terlibat dalam penyerangan itu.
Andika juga mengancam akan memecat anggota TNI AD yang terlibat penyerangan Polsek Ciracas. Menkopolhukam Mahfud Md mendukung langkah tegas yang dilakukan Andika Perkasa. Mahfud mengapresiasi cara Andika dalam menyelesaikan kasus penyerangan Polsek Ciracas.
"Saya kira sikap TNI Angkatan Darat sudah cukup responsif dan cepat. Dan menurut saya memang harus itu yang dilakukan tindakan cepat dan tegas dalam kasus Ciracas itu," ujar Mahfud di Keraton Yogyakarta, Senin (31/8).
Mahfud mengaku terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyelesaian kasus penyerangan Polsek Ciracas. Dia berjanji mengawal kasus tersebut agar penanganannya sesuai hukum yang berlaku.
"Saya sudah terus berkomunikasi. Insya Allah akan berjalan sesuai prosedur dan dalam rangka pembinaan dan penegakan hukum," ungkap Mahfud.
"Itu dua hal pembinaan dan penegakan hukum itu dilakukan secara bersama," imbuh Mahfud.
Langkah Kasad Andika
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan pihaknya telah melakukan penahanan terhadap 12 prajurit. Mereka yang diperiksa dalam insiden penyerangan Polsek Ciracas dan Pasar Rebo di Jakarta Timur.
"Jadi 12 orang ini ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya Guntur," kata Andika saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Minggu (30/8).
Andika menjelaskan bahwa 12 saksi tersebut termasuk Prada MI yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Angkatan Darat.
"Untuk MI sudah jelas termasuk dari mereka. Tetapi Prada MI juga termasuk sudah ditahan. Dia masih di rawat di RS Angkatan Darat dengan status terperiksa," ujarnya.
Selain ke dua belas orang tersebut, Andika mengungkapkan bahwa pihaknya akan turut memanggil 19 orang lainnya untuk diperiksa dan juga akan ditahan di tempat yang telah disediakan.
"Termasuk, semua yang kita panggil hari ini pun akan langsung kita tahan dan kita tempatkan sesuai dengan kebutuhan, dan tidak hanya di Kodam Jaya, karena kita punya beberapa tempat lain," ujarnya.
"Walau belum ditetapkan menjadi tersangka, tetapi ini sudah menuju ke arah sana," tambahnya.
Menurut Andika, selain dikenakan sanksi pidana dalam kasus Polsek Ciracas, opsi pemecatan akan dilakukan sebagai tindakan tegas bagi setiap anggota TNI yang terlibat dalam insiden penyerangan dan perusakan di Polsek tersebut.
"Kita berikan hukuman tambahan kepada semuanya, yaitu pemecatan," kata Andika.
Dia menegaskan, rela kehilangan anggotanya lantaran dipecat akibat kasus penyerangan Polsek Ciracas daripada TNI AD rusak dengan tingkah laku yang tak bertanggung jawab ini.
"Lebih baik kita kehilangan 31 atau berapa pun yang terlibat apapun perannya. Daripada nama TNI Angkatan Darat terus rusak oleh tingkah laku-tingkah laku yang tidak bertanggung jawab, dan sama sekali tidak mencerminkan sumpah prajurit yang mereka ucapkan, janjikan, pada saat mereka menjadi prajurit TNI Angkatan Darat," ungkap Andika.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbukti Jitu, Mahfud Ungkap Strategi 'Pukul' Pejabat Nakal Saat Jabat Menko Polhukam
Menjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca SelengkapnyaMahfud Sindir Parpol Peroleh Suara 2%: Jangan Mimpi Masuk Senayan Putusan MK soal Ambang Batas Berlaku di Pemilu 2029
Mahfud membndingkan putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan
Ganjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Tegaskan Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Bukan Gertakan: Makin Keras Pompanya Enggak Gembos
Mahfud menegaskan hak angket diwacanakan TPN Ganjar-Mahfud tidak gembos.
Baca SelengkapnyaMahfud Ungkap Alasan Belum Mundur dari Menko Polhukam: Saya Menjaga Prabowo
Salah satu alasan Mahfud belum mengundurkan diri dari Menko Polhukam adalah untuk mengawasi Prabowo.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Hari ini, Bahlil: Kabar Burungnya Begitu
Kabar Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam beredar luas.
Baca SelengkapnyaReaksi Mahfud MD soal Kabar Hadi Tjahjanto Bakal Jadi Menko Polhukam
Mahfud tak mempermasalahkan siapapun sosok yang akan menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMahfud Ceritakan Kisah Perang Badar ke Pendukung: Yang Dianggap Kecil Menang Lawan Kezaliman
Dari kisah Perang Badar dapat disimpulkan bahwa jumlah yang dianggap kecil sebenarnya banyak namun tak terlihat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?
Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca Selengkapnya