Mahfud Bertemu Dewan Keamanan Rusia Bahas Kerjasama Bilateral
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dijadwalkan bertemu dengan Dewan Keamanan Rusia hari ini. Salah satu yang dibahas adalah terkait dengan kerjasama bilateral antarnegara.
"Saya harus melakukan pembicaraan bilateral dengan Ketua Dewan Keamanan Rusia, semacam Menko di bidang keamanan dari negara Rusia yang kemarin sore tanggal 13 Desember sudah diterima di Istana oleh Bapak Presiden, dan saya harus melakukan pembicaraan sampai sore nanti," tutur Mahfud dalam acara webinar PPATK, Selasa (14/12).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay P. Patrushev, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (13/12). Jokowi menyampaikan prioritas Indonesia dalam presidensi G20.
"Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Nikolay Patrushev. Presiden kembali menyampaikan prioritas Indonesia di dalam keketuaannya di G20 dan mengharapkan dukungan Rusia," ujar Menlu Retno dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Retno mengungkapkan, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN di tahun 2023. Kepala negara mengharapkan kerja sama dengan Rusia selama keketuaan Indonesia di ASEAN.
Selain itu, Presiden Jokowi menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia yang akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud Md, dan Sekretaris Patrushev besok.
"Sekretaris Patrushev akan melakukan konsultasi bilateral bidang keamanan dengan Menkopolhukam dan ini merupakan konsultasi yang keenam kalinya," kata Retno.
Dia menambahkan, bahwa Rusia adalah mitra baik Indonesia. Kata dia, Indonesia akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara dan semua mitra Indonesia.
"Strategic trust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati," ucapnya.
"Strategic trust ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Tak Setuju dengan Jokowi soal Debat Capres Serang Personal
Sebagai mantan Menteri Pertahanan, Mahfud mengetahui apa apa saja yang menjadi rahasia dan tidak.
Baca SelengkapnyaMahfud Jelang Debat Cawapres: Main Sama Cucu, dari pada Sibuk Hal Spekulatif
Iwan mengatakan, Mahfud akan mendominasi debat perdana cawapres tersebut karena Mahfud memiliki pengalaman yang lengkap.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Minta Bertemu Jokowi, Istana: Presiden sedang di Luar Kota, Baru Pulang 1 Februari
Agenda pertemuan antara Mahfud dan Jokowi baru akan diatur setelah tanggal 1 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud soal Debat Cawapres: Tidak Perlu Perisiapan Khusus, Datang Aja
Debat cawapres itu seperti memaparkan visi misi yang pertayaannya tidak bisa diduga.
Baca SelengkapnyaMahfud Soal Debat Kedua di KPU: Saya Enggak Siapkan Apa-Apa, Pokoknya Datang
Mahfud tidak menyiapkan apapun untuk menghadapi debat kedua.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?
Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMahfud: Apapun Hasil dari Pilpres, Saya Terus Berjuang Untuk Demokrasi Indonesia
"Apapun hasil dari pilpres, saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca Selengkapnya