Mahasiswi korban penyiraman air keras berprofesi sebagai penyanyi
Merdeka.com - Intan Novita (22) perempuan yang disiram air keras di Kota Bandung ternyata seorang penyanyi. Perempuan yang berdomisili di kawasan Ciwastra, Bandung itu tubuhnya melepuh usai disiram pemotor, Rabu (26/10) pukul 18.30 WIB.
Mahasiswi itu saat kejadian mengendarai mobil seorang diri disiram air keras di Jalan Ciwastra, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Pelaku yang menggunakan sepeda motor ini kemudian melarikan diri.
"Dia (Intan) ini seorang penyanyi dan sudah pernah menjadi vokalis di lima grup band berbeda. Dia juga disibukkan dengan usaha studio musik yang baru dirintisnya," kata rekan korban, Ryan Alfiatama (23) saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (27/10).
Pengakuan korban pada teman-temannya, kata dia, saat kejadian korban hendak menjemput ibunya menggunakan mobil ke arah Jalan Derwati. Tapi saat di tempat kejadian perkara (TKP), datang sepeda motor dari arah berlawanan yang tiba-tiba memepet mobil Intan.
"Orang yang dibonceng itu kemudian menyiramkan cairan ke teman saya. Kebetulan waktu kejadian, kaca mobil teman saya dalam keadaan terbuka," ujarnya. Korban saat kejadian langsung berteriak kepanasan lantaran air keras yang bereaksi.
Usai kejadian kakaknya yang mendapati laporan adiknya mendapati musibah langsung datang ke lokasi. "Kakaknya ada di studio langsung ke lokasi," ujarnya.
Menurutnya, korban dengan samar melihat pelaku menggunakan sepeda motor. "Pokoknya yang dibonceng pakai topi. Dia keburu enggak jelas matanya karena disiram, jadi enggak sempat merhatikan motor dan orangnya," ucapnya.
Dia tidak bisa memperkirakan siapa pelaku yang secara sadis menyiramkan air keras. Yang dikenalnya Intan tidak pernah memiliki musuh. Bahkan, Intan juga saat ini berstatus single.
"Kalau pacar setahu saya enggak punya. Dia juga tidak terlalu mendalami masalah cowok sih, sebab ingin fokus di karir dan bisnis," terangnya.
Kapolsek Buah Batu Kompol Euis Yuningsih menduga pelaku penyiraman air keras adalah orang yang kenal korban. "Dugaan sementara orang dikenal. Karena korban sempat buka kaca. Kalau enggak kenal mungkin enggak akan dibuka-kan (kacanya)," ungkapnya saat dikonfirmasi merdeka.com.
Namun dia belum bisa menyimpulkan lebih jauh atas kasus yang menimpa Intan. Korban juga saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam perawatan intensif Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Kita terus bekerja, tapi korban juga belum bisa diperiksa. Paling kita gali dulu keterangan keluarga korban, apakah korban memang ada masalah atau apa," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet Nama Musisi yang jadi Wakil Rakyat, Terbaru Ada Pentolan Band Dewa 19
Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaDiisi Deretan Aksi Panggung Musisi Terkenal Indonesia, Yuk Intip Kemeriahan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
BRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya