Mahasiswa Universitas Lampung Tewas saat Ikut Diksar di Padang Cermin
Merdeka.com - Aga Trias Tahta, mahasiswa Fakultas ISIP Universitas Lampung meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) UKM Cakrawala di Padang Cermin, Pesawaran. Aga Trias diduga meninggal terserang hipotermia.
"Saudara saya meninggal karena terserang hipotermia dan korban saat itu jatuh ketika perjalanan ke puncak gunung saat diksar. Keterangan ini saya dapat dari salah seorang panitia pelaksana," kata anggota keluarga almarhum Aga yang juga mahasiswa Unila berinisial RE di Bandarlampung, Senin (30/9).
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan dari panitia pelaksana, almarhum yang merupakan warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu ini terjatuh saat perjalanan naik gunung, kemudian mereka melakukan penanganan dengan cara diangkat tubuhnya, pada Sabtu (28/9).
Dalam keadaan setengah sadar, korban dibawa ke puncak dengan menaiki motor menuju tempat pusat acara, karena di tempat itu ada tim medis, sedangkan esoknya, Minggu (29/9) sekitar pukul 10.00 WIB, baru dilarikan ke rumah sakit sekitar.
RE juga menerangkan saat itu kondisi tubuh korban memang dalam keadaan lemah, kemungkinan keletihan karena sebelum naik gunung, korban mengikuti aksi mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Lampung.
"Sebenarnya orang tua almarhum tidak mengizinkannya (ikut diksar) karena tidak ada surat resminya," kata dia.
Atas kejadian, lanjutnya, pihak keluarga korban meminta jenazah almarhum untuk divisum dan juga pihak kampus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Dia pun berharap di kemudian hari tidak ada lagi korban jatuh karena mengikuti pendidikan dasar dari setiap UKM, karena itu pelatihan seperti ini ke depan harus didampingi oleh instansi terkait agar lebih aman.
"Terkait kejadian ini, pihak keluarga korban sudah berdiskusi satu sama lain dan hasilnya kami tidak akan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib karena sudah mengikhlaskannya," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa
Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaTidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca Selengkapnya