Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Deteksi Kanker Rongga Mulut
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan alat yang mampu mendeteksi kanker rongga mulut. Perangkat yang merupakan hasil kolaborasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknik (FT) itu diberi nama Telesphorus.
Alat itu berfungsi mendeteksi secara dini kanker rongga mulut dengan metode fluorescence visualization, terintegrasi IOT dilengkapi sterilisator ozone plasma.
Ketua Tim Imelia Arifatus Sani menyampaikan, ide alat Telesphorus berawal dari kepedulian terhadap tingginya kasus kanker rongga mulut di Indonesia. Penderita rata-rata mengalami keterlambatan deteksi, sehingga penanganannya juga dianggap terlambat.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker tulang? Kanker tulang dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi, atau pencitraan seperti sinar-X, MRI, atau CT scan.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Bagaimana cara mendiagnosis kanker tenggorokan? Untuk melakukan diagnosis, dokter terlebih dahulu menanyakan gejala serta riwayat kesehatan pasien. Kebiasaan pasien yang bisa mempengaruhi serta memicu timbulnya gejala juga akan ditanyakan, misalnya seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.
-
Apa yang dibuat oleh mahasiswa Teknik Mesin Untirta untuk diikutsertakan dalam ajang internasional? Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten mengenalkan mobil hemat energi karya mereka.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker paru? Deteksi dini terbagi menjadi dua: skrining dan diagnosis dini. Skrining adalah tindakan melakukan tes pada populasi sehat yang belum ada gejala. Disarankan mereka yang berusia 45 tahun, perokok aktif atau bekas perokok aktif 10 tahun lalu, punya riwayat pekerjaan terkait bahan kimia, silika dan pertambangan untuk melakukan skrining. Sementara itu, deteksi dini adalah ketika orang mempunyai gejala dan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Salah satunya dengan pemeriksaan CT Scan dosis radiasi rendah.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker usus besar? Contohnya, terkait kanker payudara, ada pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), yg kemudian ditindak lanjuti dengan foto Rontgen Mammografi. Terkait kanker usus besar (Colorectal), pemeriksaan adanya darah samar pada feses (kotoran manusia) bagi usia di atas 40 tahun, yang ditindak lanjuti dengan pemeriksaan ‘meneropong bagian dalam usus besar’ (endoskopy atau colonoscopy) di faskes rujukan sekunder.
"Selama ini, keterlambatan penanganan kanker rongga mulut disebabkan pada stadium awal, gejala kanker tidak terlihat dan cenderung diabaikan," kata Imelia Arifatus Sani di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (5/9).
Kata Imelia, jumlah kasus kanker rongga mulut di Indonesia mencapai 14.197 kasus pada 2015 hingga 2020. Selain itu, dilaporkan bahwa kanker rongga mulut telah merenggut 3.087 nyawa di Indonesia pada tahun tersebut.
"Padahal, screening kanker rongga mulut sejak dini dapat menurunkan angka mortalitas hingga 80℅ -90%," sahut anggota tim lain, Oliresianela.
Tim penemu Telesphorus terdiri dari Imelia Arifatus Sani (FKG), Oliresianela (FKG), Jeremy Kartika Soeryono (FKG), I Made Ananta Wiragunawan (FT) dan Mochammad Rofi Sanjaya (FT). Didampingi dosen dr. Thareq Barasabha, MT (dosen Tknobiomedik FK), kelima mahasiswa tersebut memulai proyek sejak Juni 2022.
Deteksi Dini Kanker
Alat ini diharapkan dapat memberikan prognosis yang baik bagi pasien yang terkonfirmasi kanker rongga mulut sejak awal. "Melalui inovasi ini, kami berharap dapat membantu screening dini kanker rongga mulut sehingga mampu meningkatkan kelangsungan hidup pasien," tambah Rofi, anggota tim lain.
Pada alat deteksi dini ini terdapat dua sistem, yakni sistem deteksi dan sistem sterilisasi. Setelah alat digunakan, alat disterilisasi dengan menggunakan sistem sterilisasi sehingga tidak terjadi kontaminasi silang antarpasien.
Selain itu, sistem juga dilengkapi sistem cerdas yang mampu menyimpan data hasil screening untuk dikirimkan ke dokter gigi spesialis guna memperoleh pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis utama. Inovasi ini juga diharapkan mampu mengatasi terbatasnya jumlah dokter gigi spesialis di beberapa daerah di Indonesia, seperti Gorontalo, NTT dan Maluku Utara, bahkan nihil di Papua Barat.
"Dengan berbasis teledentistry, alat ini mampu menyimpan hasil screening melalui sistem cerdas, selanjutnya dapat dikirimkan ke dokter gigi spesialis," pungkas, Jeremy.
Ananta menambahkan, alat ini juga memiliki keunggulan antara lain mudah digunakan, konsumsi daya rendah, pemeriksaan lebih akurat dan desain portabel.
Proyek ini telah memperoleh pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 bidang Karsa Cipta yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi ini bisa membuat pembuluh darah terlihat saat pengambilan darah, menghilangkan tato muda dengan laser dan mendeteksi dini serta pengobatan kanker.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca Selengkapnyaenelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah sebelumnya ditemukan di testis, penelitian terbaru menemukan bahwa kandungan mikroplastik juga ada di otak.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terbaru menemukan bahwa tes darah bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi gagal jantung.
Baca SelengkapnyaRacun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini dari gejala kanker paru penting dilakukan terutama pada sejumlah kondisi berikut:
Baca SelengkapnyaTerobosan ini dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Western, Kanada.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang menghebohkan Tanah Air di sepanjang 2023.
Baca Selengkapnya