Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Deteksi Kanker Rongga Mulut

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Deteksi Kanker Rongga Mulut Telesphorus yang diciptakan mahasiswa Universitas Brawijaya. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan alat yang mampu mendeteksi kanker rongga mulut. Perangkat yang merupakan hasil kolaborasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknik (FT) itu diberi nama Telesphorus.

Alat itu berfungsi mendeteksi secara dini kanker rongga mulut dengan metode fluorescence visualization, terintegrasi IOT dilengkapi sterilisator ozone plasma.

Ketua Tim Imelia Arifatus Sani menyampaikan, ide alat Telesphorus berawal dari kepedulian terhadap tingginya kasus kanker rongga mulut di Indonesia. Penderita rata-rata mengalami keterlambatan deteksi, sehingga penanganannya juga dianggap terlambat.

"Selama ini, keterlambatan penanganan kanker rongga mulut disebabkan pada stadium awal, gejala kanker tidak terlihat dan cenderung diabaikan," kata Imelia Arifatus Sani di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (5/9).

Kata Imelia, jumlah kasus kanker rongga mulut di Indonesia mencapai 14.197 kasus pada 2015 hingga 2020. Selain itu, dilaporkan bahwa kanker rongga mulut telah merenggut 3.087 nyawa di Indonesia pada tahun tersebut.

"Padahal, screening kanker rongga mulut sejak dini dapat menurunkan angka mortalitas hingga 80℅ -90%," sahut anggota tim lain, Oliresianela.

Tim penemu Telesphorus terdiri dari Imelia Arifatus Sani (FKG), Oliresianela (FKG), Jeremy Kartika Soeryono (FKG), I Made Ananta Wiragunawan (FT) dan Mochammad Rofi Sanjaya (FT). Didampingi dosen dr. Thareq Barasabha, MT (dosen Tknobiomedik FK), kelima mahasiswa tersebut memulai proyek sejak Juni 2022.

Deteksi Dini Kanker

Alat ini diharapkan dapat memberikan prognosis yang baik bagi pasien yang terkonfirmasi kanker rongga mulut sejak awal. "Melalui inovasi ini, kami berharap dapat membantu screening dini kanker rongga mulut sehingga mampu meningkatkan kelangsungan hidup pasien," tambah Rofi, anggota tim lain.

Pada alat deteksi dini ini terdapat dua sistem, yakni sistem deteksi dan sistem sterilisasi. Setelah alat digunakan, alat disterilisasi dengan menggunakan sistem sterilisasi sehingga tidak terjadi kontaminasi silang antarpasien.

Selain itu, sistem juga dilengkapi sistem cerdas yang mampu menyimpan data hasil screening untuk dikirimkan ke dokter gigi spesialis guna memperoleh pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis utama. Inovasi ini juga diharapkan mampu mengatasi terbatasnya jumlah dokter gigi spesialis di beberapa daerah di Indonesia, seperti Gorontalo, NTT dan Maluku Utara, bahkan nihil di Papua Barat.

"Dengan berbasis teledentistry, alat ini mampu menyimpan hasil screening melalui sistem cerdas, selanjutnya dapat dikirimkan ke dokter gigi spesialis," pungkas, Jeremy.

Ananta menambahkan, alat ini juga memiliki keunggulan antara lain mudah digunakan, konsumsi daya rendah, pemeriksaan lebih akurat dan desain portabel.

Proyek ini telah memperoleh pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 bidang Karsa Cipta yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Racun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

Sejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini

10 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Cari Tahu Sejak Dini

Ada banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.

Baca Selengkapnya
Kronologi 27 Mahasiswa UAJ Jadi Korban Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Jerman

Kronologi 27 Mahasiswa UAJ Jadi Korban Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Jerman

Puluhan mahasiswa tersebut sudah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

Baca Selengkapnya
Wanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit

Wanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit

Wanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!

Baca Selengkapnya