Mahasiswa Purwokerto Korban Persekusi Buat Laporan ke Polisi
Merdeka.com - Mahasiswa korban persekusi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Andre Soadudin (22) membuat laporan polisi di Polres Banyumas, Rabu (2/10). Ia melaporkan kasus persekusi oleh sejumlah orang tidak dikenal yang melakukan tindak intimidasi, pemukulan pada anggota Front Mahasiswa Nasional (FMN) dan perusakan di sekretariat organisasi tersebut, Selasa (1/10).
Kuasa hukum mahasiswa dari Solidaritas Alumni Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Kurniawan Tri Wibowo mengatakan, mahasiswa melaporkan tindak kekerasan dan intimidasi yakni perkara pengeroyokan dan atau penganiayaan. Diduga pelaku persekusi tergabung dalam ormas tertentu yang disaksikan mahasiswa berpakaian hitam-hitam bertuliskan dambo ribo dan meneriakkan yel-yel "Lowo Ireng". Para pelaku datang ke sekretariat secara berombongan sekitar 30 orang.
"Ada lima korban mahasiswa. Ada yang mengalami pemukulan, didorong dan tiga mahasiswa sempat dibawa ke mobil. Saya sempat khawatirkan mahasiswa-mahasiswa ini dibawa ke tempat-tempat tertentu. Setelah saya cek dibawa ke Polres Banyumas," kata Tri Wibowo, Rabu (2/10)
Pada penyidik kepolisian, Kurniawan menjelaskan bahwa mahasiswa statusnya sebagai korban. Pasalnya saat mahasiswa dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian dari sore sampai malam, belum ada status yang jelas. Mahasiswa hanya dimintai klarifikasi dan interogasi.
"Saya bilang mahasiswa ini korban. Oleh karena itu kita meminta ini tindak lanjut laporan. Kita laporkan sesuai kronologi kejadian. Kita melaporkan ini sebagai perkara pidana," terangnya.
Kondisi mahasiswa mengalami tekanan mental. Ada satu mahasiswa yang bahkan takut keluar dan memilih bersembunyi di gedung unit kegiatan mahasiswa. Mahasiswa lain, Andre semisal sampai saat ini juga mengalami ketakutan.
"Mahasiswa ini saya tegaskan sebagai korban kekerasan. Jadi mereka bukan provokator seperti yang dituduhkan. Justru kami pukul balik mereka dengan buat laporan ini," ujar Tri.
Kronologi persekusi mahasiswa di sekretariat FMN Cabang Purwokerto bermula pada Selasa (1/10). Segerombolan orang tak dikenal datang dan sempat menanyakan Ketua FMN. Mereka masuk ke teras dan melakukan perusakan terhadap barang-barang. Mahasiswa mengalami pemukulan dan salah satu mahasiswa yakni Andre sempat dimasukkan ke mobil diminta untuk memberitahuan lokasi sekretariat FMN ranting Unsoed.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaBunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya