Mahasiswa IISIP tewas saat daki Gunung Salak
Merdeka.com - Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) meninggal dunia saat mendaki Gunung Salak. Helmi Dwi Apriyanto (19) meninggal saat mendaki bersama teman dan seniornya.
Helmy yang meninggal merupakan calon anggota Caterva, klub pecinta alam di IISIP. Helmy dan 8 temannya naik Gunung Salak untuk mengikuti pelatihan dasar naik gunung yang digelar oleh Caterva.
"Jadi bukan Ospek, tetapi semacam aplikasi pelatihan dasar. Sebelumnya kita sudah memberi materi dan diaplikasikan kemarin itu," ujar Ketua Umum Caterva Adi Prasetya Utama kepada merdeka.com, Rabu (22/1).
Adit menuturkan, Helmy adalah ketua regu dari 9 peserta calon anggota Caterva itu. Selain 9 orang tersebut, sejumlah senior yang jadi panitia juga ikut mendaki.
"Kita mulai mendaki 15 Januari lalu, jumlah semuanya 20-an lebih. Kebetulan Helmy memang ketua regu peserta," terang Adit.
Namun selama mendaki, cuaca di gunung yang dikenal angker itu memang sedang tidak bersahabat. Hujan deras dan angin kencang menghadang rombongan dan membuat kondisi kesehatan Helmy drop.
"Karena acara sudah mau selesai lalu kita turun di pos empat. Saat itu Minggu malam Senin, tetapi saat itu Helmy sudah meninggal. Lalu ada tim yang ke bawah minta bantuan dan banyak juga yang masih di atas di pos empat untuk menjaga Helmy," terangnya.
Setelah tim penyelamat datang jenazah Helmy lalu dibawa ke RS PMI Bogor. Selain Helmy, beberapa peserta lainnya juga mendapat perawatan di RS PMI.
"Sebagian ada yang dirawat termasuk Deviyana, tetapi kondisi saat ini saya belum dapat informasi berapa yang masih dirawat. Teman-teman juga ada yang nungguin di PMI," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi
Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaMenaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaIni Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri
Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Hilang saat Penelitian, Tim Pencari Sisir Titik Terluar Pulau Sempu
Tim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca Selengkapnya