Mahasiswa IISIP dipukulin buruh saat aksi demo di depan Istana
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa dalam rangka Hari May Day di depan Istana Merdeka diwarnai kericuhan. Polisi menangkap satu orang yang diduga sebagai provokator.
Provokator itu diamankan saat para buruh yang berada di Jalan Medan Merdeka Berat melakukan aksi penerobosan barikade aparat kepolisian yang berjaga menghalau pendemo. Peristiwa kericuhan mulai memanas saat sejumlah massa melemparkan botol air mineral ke arah polisi.
Seorang remaja diketahui bernama Agasi tiba-tiba masuk ke dalam kerumunan massa. Sebagian massa meneriaki Agasi sebagai provokator. Agasi ternyata sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) itu tidak mengenakan seragam seperti massa buruh lainnya.
"Tadi kita mau nyeberang dari sebelah Barat (Gedung Kemenko PMK) ke arah Monas," tukas teman Agasi, Rizki Farhansyah di lokasi, Minggu (1/5).
Para mahasiswa yang tengah melakukan tugas kuliah itu melintas di kerumunan massa saat suasana masih panas. Massa buruh yang merasa tidak mengenal sekelompok remaja itu langsung meneriaki mereka sebagai provokator. Agasi yang ditangkap dan menjadi bulan-bulanan buruh.
"Tiba-tiba ada buruh yang teriak bilang itu provokatornya, langsung teman saya dipukulin sama mereka. Saya tadi juga sempet kena, tapi disuruh minggir," ujarnya.
Hingga saat ini, Agasi masih diamankan di pos polisi depan Istana Merdeka. Sementara beberapa temannya mulai mendatangi Agasi untuk menenangkan mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2013 itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Aksi Stop Pemilu Curang dan Praktik KKN, Massa Mahasiswa Kibarkan Bendera Kuning di Bundaran HI
Dalam aksinya mereka menuntut stop praktik-praktik KKN dan Pemilu Curang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaUsai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'
Saat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Aksi Mahasiswa Universitas Moestopo dan UI Bagikan 4 Juta Selebaran Dampak Buruk Politik Dinasti untuk Menyadarkan Rakyat
Sebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan tersebut.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ditantang Mahasiswa, Cawapres Muhaimin Lantang: Kami Siap Mundur Kalau Tidak Berguna
Seorang mahasiswa menantang Cak Imin apakah berani mundur jika dianggap gagal.
Baca SelengkapnyaAktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Mahasiswi Sebut Indonesia Emas Halu, Cak Imin Jawab Berteriak
Cak Imin menilai langkah pemerintah saat ini untuk menyiapkan bonus demografi baru sebatas perhatian
Baca SelengkapnyaDiwarnai Isak Tangis, Ini Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di Wakatobi
Saat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’
Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca Selengkapnya