Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Demo, Bupati Tangerang Zaki Iskandar Minta Maaf
Merdeka.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku selalu membuka ruang diskusi bersama semua elemen masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tangerang, kata Zaki juga tidak pernah membatasi saran dan masukan dari masyarakat.
"Kalau untuk saya, jalur komunikasi, jalur diskusi, selalu terbuka, enggak ada masalah. Bahkan hari Senin itu saya menerima beberapa perwakilan mahasiswa juga, termasuk sebelumnya hari Jumat. Jadi sebetulnya aspirasi maupun diskusi dengan mahasiswa sangat terbuka di pemda kabupaten, enggak masalah," kata Zaki Iskandar di Tigaraksa, Tangerang, Kamis (14/10).
Zaki mengungkapkan telah menyampaikan permohonan maafnya di media massa dan berharap peristiwa kekerasan terhadap warga masyarakatnya tidak kembali terjadi.
"Permohonan maaf kita juga sudah disampaikan di media. Bahwa kejadian kemarin memang tidak ada yang menginginkan, jadi mudah-mudahan ke depan jadi pengalaman dan tidak terjadi lagi," ujarnya.
Zaki juga mengaku terus memonitor kondisi kesehatan MFA, mahasiswa pendemo yang dibanting oleh Brigadir NP. Selanjutnya, Zaki menyerahkan sepenuhnya kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kemarin saya sudah dari awal sudah berkomunikasi dengan Kapolres, termasuk informasi mengenai kondisi kesehatan dan sebagainya. Jadi sekarang kita serahkan kepada polres dan hari ini pun keluar data kesehatan nanti diproses di polres," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa demonstran berinisial MFA (21), dibanting Polisi saat sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang oleh Brigadir NP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'
Saat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaWaspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaRamai-Ramai Sivitas Akademika Kritik Pemerintah, Puan: Biarkan Rakyat Memilih Pemimpin, Tanpa Intimidasi
Puan juga mempersilakan masyarakat memberikan penilaian dan menyuarakan aspirasi sesuai yang nuraninya.
Baca Selengkapnya