Mahasiswa Binus Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Melompat dari Atas Gedung Kampus
Merdeka.com - Seorang mahasiswa Bina Nusantara (Binus), Kebon Jeruk, Jakarta Barat bernama Hokkyanto (18) ditemukan tewas, Kamis (20/6) malam. Hokkyanto diduga tewas akibat bunuh diri usai melompat dari sebuah gedung di kampus tersebut.
"Korban meninggal dunia diduga karena bunuh diri akibat terjatuh dari lantai atas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (21/6).
Polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mengetahui penyebab pastinya.
"Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna diperiksa penyebab kematiannya," kata Argo.
Saat ditemukan, posisi tubuh korban terlentang dengan darah mengucur dari telinga, kaki patah dan kepala pecah.
Saat ini, polisi tela memeriksa beberapa orang saksi untuk mengetahui motif aksi itu. "Kasus ini ditangani Polsek Kebon Jeruk ya," ujar dia.
Senada dengan Argo, Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat AKP Erick Sitepu menjelaskan, saat itu, seorang sekuriti sedang berjaga di pos mendengar suara kencang seperti benda jatuh.
"Kejadiannya Kamis kemarin sekira pukul 21.30 WIB. Sekuriti menghampiri suara tersebut. Dan terkejut melihat seorang laki-laki sudah terlentang dan mengeluarkan darah dari telinga," paparnya.
Erick memastikan korban tewas akibat bunuh diri. Hal itu perkuat dari rekaman CCTV. Namun demikian, Erick belum bisa memastikan motif korban mengakiri hidupnya.
"Penyebab masih dalam penyelidikan," tandas Erick.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya