Macet parah arus mudik di Brebes, Ganjar akui gagal dan minta maaf
Merdeka.com - Karut marut pengelolaan arus mudik hingga yang berbuntut kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur, disorot dunia internasional. Kemacetan horor itu disebut-sebut membuat belasan pemudik meninggal.
Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah meminta maaf atas buruknya pengelolaan arus mudik. Tidak hanya Tjahjo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta maaf kepada masyarakat terkait pelayanan mudik Lebaran 2016 yang dinilai masih mengecewakan.
"Kita harus minta maaf kepada masyarakat ketika melayani arus mudik 2016, meski sudah mengerahkan semua kekuatan dan potensi untuk melayani, namun masih terjadi hal yang mengecewakan," kata Ganjar seperti dilansir Antara di Semarang, Senin.
Ganjar menuturkan, pemerintah dan stakeholder sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Namun masih terjadi hal-hal di luar kemampuan.
"Kegagalan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik pada pemudik Lebaran 2016 akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan tahun depan," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Evaluasi dibutuhkan agar pelayanan arus mudik Lebaran tahun depan bisa lebih baik. Salah satunya perbaikan infrastruktur, terutama percepatan pembangunan tol trans Jawa akan menjadi prioritas.
"Diharapkan dengan persiapan lebih baik tersebut, Jateng lebih siap melayani pemudik pada Lebaran 2017," kata politisi PDIP ini.
Menanggapi kemacetan parah yang terjadi di jalan tol Pejagan dan Brebes Timur, Ganjar meminta pengelola jalan tol menambah jumlah pintu keluar tol.
"Pintu tol mulai dari Jakarta sampai Jateng harus banyak pintu keluar, di Brebes gak bisa kalau hanya satu pintu keluar saja tanpa ada pintu-pintu alternatif karena itu kalau masuk, sudah kejebak saja dan ini yang mesti dievaluasi, semua pikirannya 4,5 jam sampai Jateng serta semuanya pasti tertarik itu," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segera Lepas Jabatan Gubernur, Begini Momen Haru Ganjar Pranowo Sarapan Bareng Warga Pati
Dalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaKaesang Siap Jadi Gubernur Jateng, Ganjar: Bagus, Ikuti Saja
Ganjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Penuhi Undangan Walhi, Hanya Prabowo yang Belum Merespons
Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan Walhi, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaSelama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaGanjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca Selengkapnya