Macet libur Lebaran di Sumbar lebih parah dibanding tahun lalu
Merdeka.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menilai kemacetan lalu lintas pada periode libur Lebaran tahun ini lebih parah dibanding tahun 2017 lalu.
Menurutnya, kondisi ini bisa dilihat dari waktu tempuh Padang-Bukittinggi dan Padang-Pesisir Selatan yang molor menjadi sekitar 10 jam perjalanan, jauh lebih lama dibanding waktu tempuh normalnya yakni tiga jam.
Meski macet makin parah, Nasrul memandang bahwa keramaian lalu lintas yang terpusat di titik-titik pariwisata merupakan cerminan tumbuhnya angka kunjungan wisatawan selama Lebaran.
Ia juga mengakui bahwa potensi kemacetan yang meningkat merupakan buntut dari tingginya aliran kendaraan pemudik yang belum diimbangi pembangunan infrastruktur jalan dan lokasi wisata.
"Tahun ini lama kemacetan bertambah tahun lalu 8 jam, sekarang 10 jam lah. Mulai dari Pariaman bahkan, Padang-Bukik. Nanti macet di Pasar Lubuk Alung, Kayu Tanam, Lembah Anai, Padang Panjang, Koto Baru, sampai Bukittinggi. H+2 sampai H+4," kata Nasrul, Kamis (21/6).
Belajar dari pengalaman Lebaran tahun ini, Nasrul menegaskan pihaknya akan mengevaluasi dan menyusun langkah untuk mencegah kemacetan panjang pada Lebaran tahun depan.
Solusi pertama yang sedang digodok adalah pembangunan gedung baru Pasar Koto Baru di jalur utama Padang-Bukittinggi yang lokasinya agak menjorok ke belakang dari bangunan eksisting.
Sementara untuk jalur Padang menuju Painan, Pesisir Selatan, Pemprov Sumbar sedang mengupayakan operasional jalan alternatif yang sempat dibuka oleh TNI, yakni jalur yang menghubungkan Lubuk Kilangan dan tembus ke jalur menuju Pesisir Selatan.
"Jalan Teluk Bayur harus segera diatasi, kita tunggu Wali Kota terpilih, jalan tembus ke Luki itu bisa segera diwujudkan," katanya.
Terpisah, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Singgamata menjelaskan bahwa kemacetan bukan terjadi di sepanjang jalur utama Padang-Bukittinggi, melainkan lokasi wisata dan pasar tumpah. Menurutnya, solusi permanen atas masalah ini adalah keseriusan pemerintah dalam membenahi keberadaan pasar tumpah.
"Jika Pemda serius atasi macet. Kita uji coba di Pasar Koto Baru. Ini skala prioritas. Tak perlu titik lain dulu. Ini (Koto Baru) saja dulu karena sudah 13 tahun belum beres juga," jelas Singgamata.
Singgamata mendesak Pemprov Sumbar dan Pemkab Limapuluh Kota untuk segera mengetok palu atas alokasi anggaran renovasi Pasar Koto Baru. Setelah perluasan Pasar Koto Baru rampung, baru penanganan selanjutnya adalah Pasar Padang Luar dan Pasar Baso yang juga menyumbang potensi kemacetan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaCatat! Titik dan Jam One Way Mudik Lebaran di Sumbar Mulai 7 April
Jalur one way di 2024 terjadi perubahan pola arah dari tahun 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran
Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaBuat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 20 Persen
Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama di pekan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnya