Merdeka.com - Macan Tutul di kawasan hutan bagian selatan Banten, Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, meneror hewan ternak warga. Sejauh ini sudah 11 ekor domba dimangsa hewan buas tersebut.

Saat ini warga merasa resah karena letak hutan tidak jauh dari permukiman mereka.

"Beberapa hari ini kami diresahkan dengan adanya macan yang berkeliaran di sekitar hutan yang berada di desa Cilograng. Warga telah kehilangan 11 ekor domba," kata Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Cilograng, Kholil Wahyudin, Senin (29/4).

Berdasarkan keterangan saksi mata ada sekitar 2 sampai 3 ekor macan tutul yang berkeliaran di sekitaran kebun perbatasan permukiman warga tersebut. Macan Tutul ini sudah sering berkeliaran, namun baru kali ini memangsa hewan ternak warga.

"Kemunculannya sudah lama dan untuk penyerangan ke hewan ternak baru kali ini. Biasanya berkeliarannya di malam hari," katanya.

Warga Cilograng telah melaporkan kejadian tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat Wilayah I Serang. Atas laporan tersebut pihak BKSDA langsung melakukan penelusuran hewan buas yang meresahkan warga tersebut.

"Langsung melakukan pencarian terhadap macan tutul yang bikin resah masyarakat itu. Dari hasil penelusuran petugas sementara kambing yang telah dimangsa macan tutul juga ditemukan di beberapa lokasi," kata petugas BKSDA Uday Hudaya.

Saat ini petugas BKSDA sedang melakukan penelusuran sarang macan tutul dibantu oleh anggota Polsek dan Posmil Kecamatan Cilograng.

"Sudah turun ke lokasi untuk investigasi mencari sarangnya. Hari ini terus kita buru dan pemetaan karena hewan ini tidak boleh disakiti," tandasnya.