Mabuk Miras Lalu Duel, Warga Sabu Raijua Tewas dengan 7 Luka Tikam
Merdeka.com - Resepsi pernikahan di Desa Delo, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/10) malam diwarnai peristiwa tragis. Dua orang tamu yang mabuk minuman keras (miras) jenis sopi terlibat perkelahian, sehingga seorang di antaranya tewas dengan tujuh luka tikaman.
Korban meninggal dunia yakni Dominggus Lobo (39), warga Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat. Ia ditikam dengan pisau oleh LD alias Lorens alias Puyol (26), warga Desa Raemedia, Kecamatan Sabu Barat.
Berdasarkan informasi dihimpun, awalnya Dominggus dan LD menghadiri pesta pernikahan di rumah Cornelis Lay Ratu di Desa Delo, Kecamatan Sabu Barat. Resepsi diisi dengan acara hiburan. Sejumlah tamu undangan berjoget termasuk kedua pria itu.
Sebagian undangan, termasuk Dominggus dan LD, sudah mengonsumsi minuman keras tradisional jenis sopi. Mereka diduga mabuk.
Saat sedang berjoget, Dominggus menarik LD keluar tenda dan memukulnya. Pria itu tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian. Keduanya baku hantam dan bergumul di pinggir jalan depan rumah tempat acara pesta pernikahan.
Saat terjadi perkelahian, LD mengeluarkan pisaunya. Dia menikam hingga korban meninggal dunia.
Di tubuh korban ditemukan tujuh luka yang cukup dalam akibat tusukan dan sayatan pisau. Luka itu tersebar di dada, rusuk sebelah kanan, lengan kanan, bahu kiri dan kanan, serta leher.
Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacobus Seubelan membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih dalami keterangan para saksi. "Kami masih dalami keterangan saksi-saksi," jelasnya, Selasa (26/10).
Menurut Jacobus, pihaknya sudah ke lokasi kejadian di Desa Delo. Mereka telah melakukan upaya penyidikan awal dengan melakukan kegiatan prarekontruksi di TKP.
Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengamankan pelaku.Petugas juga mengamankan barang bukti sebilah pisau yang dipakai pelaku menganiaya korban hingga tewas.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaUsai membacok kedua warga itu langsung melarikan diri ke luar pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaPria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaMomen resepsi sang putra dengan pujaan hati berparas cantik tersebut nampak begitu meriah nan mewah.
Baca SelengkapnyaSaat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.
Baca Selengkapnya