Mabes Polri minta masyarakat tak gunakan jasa calo urus SIM dan STNK
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia telah membentuk tim pemberantas pungutan liar (Pungli) untuk memberantas praktik pungli di semua lembaga negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya, di internal Polri di bidang pelayanan SIM.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar meminta masyarakat untuk membantu program pemberantasan pungli dengan cara menghindari jasa calo terutama saat mengurus SIM dan STNK.
"Jadi masyarakat diimbau tidak boleh melakukan penggurusan SIM, STNK, dan dokumen kendaraan melalui calo. Apalagi prosesnya tidak sesuai aturan," kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Jumat (14/10).
Boy menambahkan, masyarakat yang menggunakan jasa calo sama saja membantu adanya praktik pungli. Oleh karena itu, menurut dia sebaiknya masyarakat mengikuti prosedur yang berlaku saat mengurus SIM atau pun STNK.
"Jadi tidak ada lagi, jangan coba-coba bekerja sama dengan calo melalui jalan pintas. Disitu lah terjadi pungli," ujar Boy.
Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan langkah konkrit menindaklanjuti tindakan pungli di tubuh Polri. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah membentuk tim di setiap Polda untuk mengusut tindakan pungli yang dilakukan anggotanya.
"Udah ada timnya, Kapolri kan sudah buat masing-masing Polda bersih-bersih," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Umar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/10).
Diklaim jenderal bintang dua ini pun langkah konkrit itu sudah berjalan di sejumlah Polda, salah satunya Polda Metro Jaya. Polri, kata dia, menunggu hasil pengusutan tindakan pungli yang dilakukan Polda Metro.
"Udah berjalan seperti di Polda Metro udah jalan tinggal tunggu saja hasilnya sampai seperti apa kita lihat mudah-mudahan enggak ada lagi yang pungli, kalau ada berarti siap-siap ditangkap," ujar dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaPolri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024
Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaKapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran
Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaEnam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnya