Mabes Polri minta Kapolda Papua contoh AHY saat maju di Pilgub

Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memberi sinyal bakal maju di Pilgub Papua pada 2018 mendatang. Paulus bahkan tengah menunggu restu dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan pihaknya tidak pernah mempersoalkan niatan Paulus untuk maju di Pilgub Papua. Namun, dikatakan dia, sesuai aturan institusi Paulus harus mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara.

"Sesuai aturan, beliau harus mengundurkan diri dari institusi," kata Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/4).

Dia mencontohkan mantan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mundur sebagai anggota TNI setelah resmi dinyatakan sebagai calon Gubernur DKI.

"Ya contohnya seperti AHY kan, dia mengundurkan diri sebagai anggota waktu nyalon di Pilgub DKI," pungkas Rikwanto.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memberi sinyal maju di Pilgub Papua pada 2018 mendatang. Saat ini, dia masih menunggu restu pimpinan Polri.

"Semuanya itu kembali kepada pimpinan, bila ada perintah atau restu maka sebagai prajurit siap untuk melaksanakannya," kata Waterpauw kepada wartawan, Jayapura, Kamis (20/4). Dikutip dari Antara.

Diketahui, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua mulai mewacanakan mengusung Waterpauw sebagai calon gubernur di Bumi Cenderawasih periode 2018-2023.

Wacana tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Yorry Raweyai saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Golkar se-wilayah I Tabi di kantor DPD di Jalan Percetakan, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Senin (10/4).