Mabes Polri khawatir penyidiknya tak diterima KPK
Merdeka.com - Mabes Polri tetap akan mengirim personelnya untuk dijadikan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski 14 perwira polisi pernah ditolak. Soal kualifikasi penyidik, Polri menyerahkan kepada KPK.
"Prinsip penegakan hukum di bidang korupsi harus sinergi. Artinya kita menghormati siapa yang dipilih, tentunya kita tetap akan mendukung. Kemudian kita kasih personel yang terbaik lulus enggaknya kita serahkan ke institusi yang memakai," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo usai salat Jumat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/2).
Sedangkan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna malah berpandangan pesimis. Ia khawatir, penyidik dari polisi ditolak oleh KPK.
"Entar engga diterima lagi tapi kita tetap kirim. Kami kan concern untuk membesarkan dan mendukung antikorupsi. Prosedurnya kan memang mengganti penyidik dengan sebelumnya," kata Wakapolri saat ditemui di waktu yang berbeda.
Diketahui, KPK meminta 50 penyidik Polri untuk bertugas di KPK. Sedangkan untuk posisi Direktur Penyidikan, Polri telah menyediakan 2 sampai 5 nama berpangkat Kombes.
Beberapa waktu lalu Mabes Polri sempat heran karena 10 perwira menengah dan empat perwira tingginya tak lulus seleksi menjadi deputi dan direktur penyidikan di KPK. Padahal, saat itu Polri mengaku perwira tersebut merupakan pilihan Mabes dengan kualitas mumpuni.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaMabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim
Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hulu Melakukan Pembekalan Bimtek pada Personel Pengamanan TPS Pemilu 2024
“Petugas juga wajib mengenal anggota KPPS, menjalin komunikasi dengan warga sekitar serta jaga netralitas Polri
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya