Mabes Polri: FPI sering unjuk kekuatan
Merdeka.com - Mabes Polri mulai gerah dengan aksi anggota Front Pembela Islam (FPI) yang kerap melakukan sweeping. Polri menyebut, gaya FPI itu seperti unjuk kekuatan.
"Apabila monitoring jumlah orang yang banyak akan mengundang perhatian khalayak ramai. Apa itu yang dikehendaki? Kalau banyak orang berarti tujuannya bukan monitoring. Bisa disebut unjuk kekuatan. Itu untuk menunjukkan mereka sedang bekerja," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Gedung Mabes Polri Jakarta, Selasa (23/7).
Seharusnya, jika FPI melakukan monitoring tidak dengan membawa senjata tajam. Apalagi dengan membawa banyak massa.
"Kalau dikatakan monitor seyogyanya monitor itu tidak ditampakkan. Kegiatan monitoring itu kalau di kepolisian lebih pada kegiatan tersamar. Itu bagian upaya penyelidikan. Apakah benar informasi itu. Kan tidak perlu jumlah orang banyak," ujarnya.
Akhir-akhir ini aksi FPI kembali menjadi sorotan. Puluhan anggota FPI bentrok dengan warga Kendal.
Kasus bentrokan itu langsung mendapat perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Tidak boleh ada elemen apapun yang menjalankan hukum kita. Jangan sampai main hakim sendiri, dan melakukan pengrusakan apalagi membawa agama Islam. Islam itu tidak identik dengan kekerasan, Islam itu tidak main hakim sendiri, dan melakukan perusakan," kata SBY.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Sebut Firli Mangkir dari Pemeriksaan Kelengkapan Berkas Kasus Pemerasan SYL
Pemeriksaan tersebut seharusnya berlangsung di Bareskrim Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim
Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaRamai Desakan Firli Bahuri Ditahan, Begini Respons Polri
Sejumlah pihak mendesak Polri segera menahan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca Selengkapnya