Mabes Polri akui Kapolda Jabar Pembina GMBI ormas yang diserang FPI
Merdeka.com - Mabes Polri menbenarkan kabar yang menyebut jika pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) adalah Kapolda Metro Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan. Namun, ditegaskan Polri jika ditemukan adanya pelanggaran pidana oleh GMBI, yang berhak bertanggung jawab bukan pembina melainkan pihak yang berbuat.
"Memang demikian. Dalam masalah pidana siapa berbuat apa," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/1).
Diakui jenderal bintang satu ini, pejabat Polri memang kerap diminta sebagai pembina di sebuah ormas. Termasuk, Anton yang diminta sebagai pembina GMBI.
"Jadi pejabat kepolisian sering diminta untuk menjadi pembina pada perkumpulan apapun," ujar dia.
Rikwanto menjelaskan tidak ada larangan pejabat Polri menjadi seorang pembina di ormas. Bahkan, dikatakan dia tidak hanya pejabat Polri, seorang Babinkamtibmas pun tidak dilarang menjadi pembina sebuah ormas jika memang dianggap memiliki kemampuan menjadi seorang pemimpin.
"Boleh, tidak ada larangan. Jangankan pejabat, seorang babinkamtibmas saja diminta menjadi ketua perkumpulan tertentu, itu suatu kehormatan. Tapi tentunya untuk tujuan kebaikan, bukan untuk tujuan lain," tandas Rikwanto.
Sebelumnya, sekitar pukul 02.51 Wib, ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) menyerang dan membakar markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan satu rumah di lokasi tersebut.
Saksi yang melihat kejadian itu menyebut jika pelaku penyerangan dan pembakaran sedikitnya ada 150 orang. Mereka datang lantaran termakan berita hoax yang beredar di media sosial.
Di mana informasi yang beredar, ada salah satu anggota FPI yang ditusuk oleh GMBI. Tak hanya itu, kemarahan emosi semakin tersulut setelah menerima informasi bila anggota yang ditusuk itu diculik.
Tidak ada korban dari insiden tersebut. Saat ini, polisi sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap 20 orang pelaku pengrusakan sekaligus pembakaran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran
Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya
Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca Selengkapnya