Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MA tolak kasasi KPPU soal kartel obat hipertensi

MA tolak kasasi KPPU soal kartel obat hipertensi ilustrasi obat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) menyatakan menolak kasasi yang diajukan oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) tentang gugatan kepada PT Pfizer dan PT Dexa Medica. KPPU mendalilkan gugatannya atas dugaan adanya kartel obat hipertensi yang dilakukan oleh kedua perusahaan farmasi tersebut.

"Tolak," demikian amar putusan Majelis Hakim Kasasi seperti dilansir dalam info perkara di laman MA, Rabu (18/7).

Putusan ini dijatuhkan dalam sidang Kasasi tertanggal 28 Juni 2012. Majelis hakim dalam sidang ini dipimpin oleh Hakim Agung Valerine J L Kriekhoff dengan anggota Hakim Agung Takdir Rahmadi dan Hakim Agung Nurul Elmiyah.

Dengan putusan ini, MA menguatkan putusan PN Jakarta Pusat yang mengabulkan keberatan PT Pfizer dan PT Dexa Medica terhadap keputusan KPPU. Dalam keputusannya, KPPU menuding dua perusahaan ini melakukan kartel harga obat hipertensi jenis amplodipine besylate.

Dalam putusan pada PN Pusat, Majelis Hakim menyatakan KPPU masih kurang bukti dalam menuding PT Pfizer dan PT Dexa Medica terkait kartel obat hipertensi. Sehingga, Majelis Hakim menyatakan vonis yang dijatuhkan KPPU kepada dua perusahaan farmasi ini tidak tepat.

Vonis KPPU terhadap dua perusahaan ini adalah kewajiban membayar denda sebesar Rp 25 miliar bagi PT Pfizer dan Rp 20 miliar untuk PT Dexa Medica.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan

Pakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan

Dia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan

Pembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan

Diketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional

Baca Selengkapnya
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu

KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu

Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar

Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar

Aksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa

Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa

Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.

Baca Selengkapnya