Merdeka.com - YouTuber Muhamad Kosman alias Muhamad Kece mengaku diancam Irjen Napoleon Bonaparte saat ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Ancaman itu didapat M Kece setelah dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte.
"Setelah saya babak belur sudah mereka keluar. Disuruh ambil sebuah tikar, langsung saya tidur, bangun pukul 15.00 WIB. Kemudian enggak boleh keluar oleh penyidik," kata M Kece dalam sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/5).
"Siapa itu?," tanya JPU.
"Saya tidak kenal namanya pakai kaos burung merpati, habis dibuka saya keluar. Saat mau ke luar saya dihajar lagi oleh terdakwa, dihajar lagi. Saya dipukul lagi oleh terdakwa sekitar 2 kali," jawab Kece.
"Sebelum terdakwa memukul, apa ada pembicaraan?" tanya JPU.
"Saya Polri perwira aktif, saya polisi. Anak buah saya banyak. Nanti keluarga kamu saya bunuh semua. Saya keluar, bertemu beliau. Kemudian beliau, awas jangan macam-macam, pukul saya (Kece)," jawab Kece.
M Kece kemudian mempraktikkan penganiayaan dialaminya di hadapan majelis hakim.
"Saya keluar dari kamar 11 kemudian jalan, ketemu lah terdakwa. Nah, di situ dipanggil sama Pak Jenderal saya balik lagi. Kamu jangan macam-macam. Langsung saya ditampar, ditonjok. Saya ditampar, saya ditonjok sampai saya sempoyongan ke depan, hampir jatuh, saya nyender di pintu kamar 11," ucap Kece.
M Kece lantas menceritakan penganiayaan dialaminya penyidik Bareskrim Polri. Dia juga melaporkan penganiayaan dialaminya ke Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri.
"Dari pembicaraan langsung mukul, jedanya sekitar setengah menitan. Kemudian saya keluar, ada penyidik. Kenapa muka kamu babak belur begini," kata Kece.
"Penyidik mana? Direktorat mana?" tanya JPU.
"Dari Siber Polri. Lanjut sini-sini kamu di tempat dokter periksa dulu. Lapor kamu, visum. Tidak lama kemudian saya bikin laporan. Akhirnya dari laporan itu di BAP. Waktu itu ada seorang mengaku lawyer bernama Hosman, waktu itu saya belum memberikan kuasa. Tapi dia udah tanda tangan, pas dibuka di Ciamis, loh saya belum kasih kuasa," jawab Kece.
"Setelah penyidik bilang ini kenapa?" tanya JPU kembali.
"Saya lapor aja ke penyidik, saya enggak tahu ternyata laporan itu langsung ditulis aja polisi oleh Tubagus Muhammad, ditanyain kamu ngapain aja di situ?" ucap Kece.
M Kece selanjutnya melakukan visum terkait penganiayaan dialaminya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Tanggal 27 visum di RS Kramat Jati. Jadi visumnya jadi tindak pidana ringan, tidak dirontgen. Hanya pemeriksaan secara fisik, dites darah, di RS Polri Kramat Jati," tutupnya.
Baca juga:
Detik-Detik M Kece Dianiaya Napoleon: Mata Ditutup, Mulut dan Wajah Dilumuri Kotoran
Tangan Diborgol, M Kece Hadiri Sidang Lanjutan Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte
Hari ini M Kece jadi Saksi di Sidang Lanjutan Irjen Napoleon
Diborgol Usai Eksepsi Ditolak Hakim, Irjen Napoleon: Ini Hasil Kerjamu Orang Munafik
Hakim Tolak Eksepsi Irjen Napoleon Bonaparte, Kasus Penganiayaan M Kece Dilanjutkan
Hakim Perintahkan M. Kece Hadir Jadi Saksi di Sidang Irjen Napoleon Pekan Depan
Bakal Bertemu M Kece di Sidang, Irjen Napoleon Pastikan Tak Akan Lakukan Intimidasi
Advertisement
ACT Bakal Surati Kemensos, Minta Izin Pengumpulan Sumbangan Kembali Diterbitkan
Sekitar 10 Menit yang laluDemokrat Klaim Tak Syaratkan AHY Jadi Capres atau Cawapres ke Partai Lain
Sekitar 20 Menit yang laluWanita Muda Melahirkan di Pos Kamling Kota Samarinda, Bayinya Meninggal
Sekitar 33 Menit yang laluDisetujui DPR dan Pemerintah, RUU Pemasyarakatan akan Dibawa ke Paripurna 7 Juli 2022
Sekitar 35 Menit yang laluKPU Minta Kominfo Bantu Percepat Pengiriman Hasil Pemilu 2024 & Cegah Serangan Siber
Sekitar 47 Menit yang laluTim Labfor dan Gegana Turun Tangan Selidiki Dugaan Kebocoran Gas CO2 di Cimone
Sekitar 53 Menit yang laluSelama 9 Tahun, PPATK Catat ACT Terima Pemasukan dari 10 Negara Capai Rp64 Miliar
Sekitar 1 Jam yang laluLSI Denny JA: Pengguna WA dan FB Jadi Penentu Pemenang Pilpres 2024
Sekitar 1 Jam yang laluBentuk Tim Kecil, Demokrat-NasDem-PKS Bahas Detail Kerja Sama Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluIbnu Khajar: Polemik Pengelolaan Dana ACT Terjadi di Kepemimpinan Sebelumnya
Sekitar 1 Jam yang laluACT Tetap Salurkan Donasi yang Terkumpul Sebelum Izin PUB Dicabut Kemensos
Sekitar 1 Jam yang laluRespons ACT Izin Pengumpulan Uang Dicabut Kemensos
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 3 Jam yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 9 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang Satu Ton
Sekitar 1 Hari yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 3 Jam yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 5 Jam yang laluPemerintah Revisi Aturan, Jabodetabek Kembali PPKM Level 1
Sekitar 7 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Sekitar 2 Jam yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami