Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut sebut menhan tak paham maksud pembongkaran kuburan tragedi 65

Luhut sebut menhan tak paham maksud pembongkaran kuburan tragedi 65 Pembongkaran kuburan massal eks anggota PKI di Banjar Adat Mesean. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menolak rencana pembongkaran kuburan massal korban tragedi 1965. Penolakan tersebut dikarenakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut khawatir akan menimbulkan masalah baru.

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menilai penolakan dari Ryamizard Ryacudu merupakan sebuah hal yang dapat dimaklumi. Namun dia menegaskan bahwa pembongkaran kuburan massal itu dilakukan untuk mengungkap kebenaran jumlah korban.

"Ya kalau tidak setuju pengungkapan ya silakan saja. Saya tujuannya sudah jelas. Kita kan mau klarifikasi bener enggak itu (jumlahnya)" kata Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (20/5).

Luhut menduga Ryamizard Ryacudu belum dapat 'menangkap' dengan baik maksud dari tujuan pembongkaran kuburan massal tersebut. Sehingga muncul penolakan pembongkaran.

"Mungkin Pak Menhan belum nangkap apa yang saya mau tadi. Nah kita sudah harus menyiapkan dengan betul, harus ada data awal lengkap, nanti ada polisi, ahli DNA dan lain-lain baru kita lakukan (pembongkaran kuburan massal)" ujarnya.

Dalam pandangan Luhut, penolakan penggalian kuburan massal sama saja menyetujui rumor yang menyebut bahwa jumlah korban dalam tragedi 1965 berjumlah 400.000 korban.

"Kalau dia (Menhan) enggak mau ya berarti dia setuju dengan 400.000 itu, kalau saya enggak setuju (jumlah korban 400.000). Saya enggak lihat ada evidence," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya