Luhut minta pinjam meminjam mobil presiden tak usah dibikin repot
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meminta polemik penggunaan mobil kepresidenan tak perlu dibesar-besarkan. Kabar mobil kepresidenan dipinjam ini mencuat usai mogoknya kendaraan dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Kalimantan Barat.
"Lalu soal pinjam meminjam mobil enggak usah repot, kenapa. Enggak usah isu lagi lah, presiden saja enggak pernah nanya-nanya mobil mogok. Pakai silakan. Mogok tinggal pindah. Tidak jadi agenda prioritas, jadi selalu ada backup mobil. Mobil ini kalau enggak salah sudah 10 tahun, kalau sudah 10 tahun juga saya enggak mau lagi pakai," kata Luhut di Gedung Kementerian koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (24/3).
Luhut juga mengatakan, wacana penggunaan mobil Esemka saat ini sepertinya belum bisa dilakukan. Sebab, ada standar yang harus dipenuhi dalam penggunaan mobil untuk seorang kepala negara termasuk Presiden Indonesia.
"Kalau mobil kepresidenan ada standar yang dipenuhi, itu universal enggak hanya di Indonesia. Mobil presiden harus bisa mengamankan sampai titik tertentu dari kepala negara. Itu sampai Undang-undang dibuat keharusan ada SOP-nya kalau enggak dilakukan dengan baik. Paspampresnya yang akan kena," kata Luhut.
Sebelumnya, mobil kepresidenan menjadi sorotan publik. Awalnya mobil berjenis mobil Mercedes Benz S600 Guard itu menjadi perhatian usai mogok saat dipakai Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat.
SBY pun sudah mengembalikan mobil tersebut. Dan rencananya Istana akan menggantinya dengan Toyota Camry.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Segera Klarifikasi Simbol Dua Jari dari Mobil Kepresidenan
Ganjar meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi terkait simbol dua jari saat mobil Kepresidenan RI-1 melintas di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya