Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh jajaran menteri mengambil langkah mitigasi potensi gelombang ketiga. Gelombang ketiga diprediksi banyak pakar akan terjadi akibat Libur Natal dan Tahun Baru.

Hal tersebut disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti rapat bersama Jokowi terkait Evaluasi PPKM di Istana Merdeka melalui siaran virtual.

"Presiden menekankan kepada kami semuanya agar betul-betul berhati-hati dan menyiapkan seluruh langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga akibat Libur Natal dan Tahun Baru," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin(18/10).

Oleh sebab itu, kata Luhut, para menteri akan melakukan beberapa kali rapat untuk menghadapi potensi tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mendorong penggunaan peduli lindungi dan vaksinasi Covid-19.

"Kami akan melakukan beberapa kali rapat persipan itu, terutama mendorong penggunaan peduli lindungi, dan vaksinasi," bebernya.

Luhut optimis jika hal tersebut dilakukan dan mobilitas masyarakat di libur Natal dan tahun baru bisa ditekan, Januari Indonesia akan masuk endemi. Dia juga berharap obat antivirus juga hadir untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

"Kalau ini terjadi saya kira bisa bagus dan kalau kita bisa melampaui Nataru dengan baik, saya pikir pada Januari bisa masuk endemi dan kita harapkan obat antivirus ini," pungkasnya.