Luhur Cigangsa, air terjun bertingkat indah yang tersembunyi
Merdeka.com - Air terjun biasanya menjadi salah satu lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Sebut saja wisata air terjun di Cibodas, Jawa Barat, yang selalu ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.
Namun, perlu Anda ketahui, Indonesia memiliki banyak air terjun yang indah dan belum terekspos banyak orang. Salah satunya adalah air terjun atau curug Luhur Cigangsa.
Tim Ekspedisi Menyapa Indonesia dari merdeka.com dan Portrait Of Indonesia mengunjungi air terjun yang berada di Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, itu, Selasa (12/1).
Untuk mencapai curug Luhur Cigangsa, Anda harus ditemani oleh warga sekitar. Sebab, medan menuju curug hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Jalanannya pun tidaklah mulus. Anda akan mudah terjatuh karena jalanan masih tanah dan basah. Sebelah kiri dan kanan dipenuhi hamparan sawah.
Selain itu, jalannya pun menurun dan menanjak cukup ekstrem. Tentunya jika tak berhati-hati akan sangat bahaya karena Anda bisa tergelincir dan jatuh ke jurang.
Namun, setelah tiba di curug Luhur Cigangsa, semuanya akan terbayar lunas. Sebab, pemandangan curug Luhur Cigangsa begitu indah mempesona.
Seperti dilaporkan wartawan merdeka.com, Mardani dari lokasi, curug Luhur Cigangsa terdiri dari beberapa tingkat. Air yang jatuh dari paling atas curug akan jatuh ke tingkat pertama lalu ke tingkat kedua hingga ke dasar.
Ketinggian curug sekitar 50 meter. Namun, Anda tak bisa mendekatinya karena terlalu berbahaya. Karena curug dikelilingi jurang.
Cecep (39), warga sekitar yang juga menjadi pemandu, mengatakan, curug tersebut mulai ramai didatangi orang sekitar tahun 2009. Saat itu, jalan setapak menuju curug sudah dirapikan agar tak terlalu licin dan membahayakan.
Perbaikan dilakukan atas swadaya masyarakat sekitar curug. Tak ada peran dan bantuan dari pemerintah setempat.
Setelah ramai, warga memberikan tarif sumbangan pemeliharaan curug kepada pengunjung yang datang. Nilainya pun tak mahal. Satu orang cuma diminta bantuan Rp 3.000 saja.
"Pemkabnya cuek-cuek saja. Warga minta ke Dinas Pariwisata supaya diadakan petunjuk arah dari jalan raya ke curug saja susah. Kalau nanti misalnya sudah ramai dan orang banyak yang tahu aja baru deh masuk tuh pemkab," katanya.
Ramah dan baik adalah kelebihan warga sekitar curug. Bahkan, warga yang menjadi pemandu tak memasang tarif jika ada pengunjung yang minta diantarkan.
Berapapun yang diberi pengunjung akan diterima mereka. Namun sayang, lagi-lagi potensi wisata di negeri ini tak mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Padahal dapat membantu memajukan perekonomian warga.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaKisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga
Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia
Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca Selengkapnya