Lucunya tulisan stiker angkutan umum di NTT
Merdeka.com - Pemilik dan sopir angkutan umum di Nusa Tenggara Timur (NTT) seolah berlomba-lomba menarik perhatian masyarakat pengguna transportasi publik. Caranya beragam, mulai dari mengecat mobil dengan warna menarik, memasang stiker dengan tulisan nyentrik, hingga adu kuat pengeras suara atau sound system.
Pemandangan ini hampir ada di beberapa kota di Pulau Timor, NTT. Seperti Kota Kupang, Soe (Kabupaten Timor Tengah Selatan), Kefamenanu (Kabupaten TTU) dan Atambua (Kabupaten Belu). Salah satu yang menarik, kreatifnya tulisan stiker yang terpasang di angkutan umum. Tulisan yang terpampang berhasil membuat kita tersenyum ketika membacanya. Tentu saja dengan bahasa daerah tersebut.
Contohnya, 'Kalau su (sudah) cinta, jangan sen kiri belok kanan'. Tulisan itu menyiratkan makna kesetiaan pada pasangan. Ada pula yang tulisan 'Cinta adalah penderitaan terbesar yang pernah ada'. Seolah seperti ungkapan hati si sopir atau pemilik angkutan.
Stiker lucu angkutan umum di NTT ©2016 merdeka.com/marselinus gual
Menurut Roby (24), seorang sopir angkot di Kota Kupang, pemasangan stiker dan tulisan tidak sekedar hiasan mobil. Mereka memandang ini sebagai gaya di antara sesama sopir atau pemilik mobil guna mencari perhatian penumpang.
"Di sini semua angkot dihiasi seperti itu. Tujuannya biar enak dilihat dan disukai penumpang," ujar Roby kepada merdeka.com, Kupang, beberapa waktu lalu.
Namun tidak semua bagian angkot dihiasi stiker dan tulisan. Polisi setempat melarang sopir menggunakan stiker atau plastik riben pada kaca depan. Hal itu bertujuan agar penumpang di dalam mobil masih bisa dilihat dari luar dan dan terhindari dari kemungkinan tindak kriminal.
Daya tarik bus dan angkot tidak saja pada stiker dan tulisan. Tapi juga kedahsyatan suara musik dalam angkutan. Sebutan diskotik berjalan bukan tanpa alasan. Musik keras nan menggelegar dari angkot yang sedang berjalan senantiasa kita dengar setiap saat.
"Anak muda biasanya suka yang keras begini. Tapi kita bisa toleransi kok. Kalau ada ibu-ibu yang tidak suka musik keras, kita bisa kecilkan volumenya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budaya antre saat akan menaiki moda transportasi berbasis angkot memang sangat langka.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTruk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnya