Lucunya peserta Bela Negara, nyerah minta pulang tapi mau seragam
Merdeka.com - Ada kejadian lucu saat peserta Bela Negara mengikuti pelatihan di Pusat Perdamaian dan Keamanan Markas Besar TNI,Sentul, Jawa Barat. Mereka ada yang ingin pulang lantaran menyerah mengikuti program ini.
"Ada yang mau pulang karena ada alasan lain lah, baru ikut dua hari. Tapi seragamnya mau dibawa pulang pesertanya," kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemenhan, Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin saat ditemui merdeka.com di Pusat Perdamaian dan Keamanan Markas Besar TNI, di Sentul, Jawa Barat, Kamis (29/10).
Mayjen Hartind Asrin pun melarangnya untuk mengambil seragam dan brevet Bela Negara. Sebab dikhawatirkan para peserta menyerah itu bisa menyalahgunakannya.
"Akhirnya mereka ikut lagi karena enggak bisa bawa pulang seragam bela negara. Kalau sudah selesai pelatihan baru boleh bawa pulang," kata dia.
Peserta Bela Negara di Pusat Perdamaian dan Keamanan Markas Besar TNI ini diikuti 180 orang dari berbagai usia dan profesi. Mereka tampak fokus mendengar materi kepemimpinan dari Mayjen Hartind Asrin. Dalam materinya, pria akrab disapa Hartind ini menjelaskan perlunya Bela Negara dalam di lingkungan.
Hartind menuturkan, selama sebulan para peserta hanya bisa pulang di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. "Kemudian mengikuti kembali pelatihan bela negara di sini. Jadi titik drop saat mereka pulang di Kampung Rambutan, Salemba dan Cileungsi," kata dia.
Dia menambahkan, gadget atau handphone peserta bela negara tidak disita. Namun saat di dalam kelas, mereka tidak boleh bermain handphone. Selain itu, pihaknya memastikan tidak melakukan kekerasan selama pelatihan Bela Negara.
"Ini bela negara pelatihan humanis, panggil mereka saja enggak boleh nama, kita juga engga kasar-kasar," kata dia.
Pantauan merdeka.com, saat waktu makan, para peserta Bela Negara duduk berbaris yang sudah tertata rapih dibuat pelatih Bela Negara. Mereka makan dengan lauk pauk ayam goreng, sayur bayam dan buah semangka dan minum air putih. Kemudian tempat tidur peserta Bela Negara juga memakai kasur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTes Seleksi CPNS 2024 Digelar Bulan Mei, Cek Dulu Syarat Sebelum Mendaftar
Saat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Bakal Digelar Tiga Kali Tahun Ini, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnya