Lucunya Marinir TNI AL tantang Marinir AS lomba panjat pinang
Merdeka.com - Kerja sama, tawa dan canda. Itu lah gambaran yang terlihat saat Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat, atau United States Marine Corps (USMC) saat mengikuti lomba panjat pinang. Tanpa peduli oli yang lengket di tubuh para prajurit beda bangsa itu, mereka saling bahu membahu menjadi yang pertama.
Itulah gambaran di sela-sela latihan bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015. Perlombaan berupa fun games dimainkan kedua angkatan tempur tersebut untuk mengisi jeda waktu.
Selain panjat pinang, prajurit AS juga merasakan keseruan balam karung dan balap bakiak. Tentunya, lomba-lomba ini tak hanya memerlukan kecepatan, tapi juga kecermatan dan kerja sama antar tim untuk mencapai finis.
Sebelum menjalani lomba, prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika yang biasa disebut USMC menyerbu pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, untuk melumpuhkan musuh yang menduduki pantai Banongan, Sabtu (08/08).
Latihan yang disaksikan Komandan Satgas Carat 2015 Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir I Made Sukada, Paban Sops Kormar Letkol Marinir Qomarudin, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, Komandan Puslatpur Baluran Letkol Mar Darwin Tambunan, Komandan Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya Letkol Inf Heru Cahyono dan para pejabat TNI–Polri di wilayah Situbondo itu, diawali dengan bantuan tembakan kapal ke arah pantai yang dilakukan USS Germantown.
Setelah terdengar bantuan tembakan kapal, diikuti dengan keluarnya 4 kendaraan tempur LVT-7A milik Korps Marinir TNI AL dari perut KRI Makassar-590 dan 14 Assoult Ampbhibious Vehicle (AAV) milik USMC dari USS Germantown LSD-42 yang berada di perairan teluk Jangkar. Setelah berada di laut, kemudian kendaraan tempur tersebut membentuk formasi untuk melakukan pendaratan pasukan ke pantai Banongan yang telah diduduki musuh.
Setelah mendarat sesuai gelombang pendaratan, ratusan prajurit Marinir kedua negara menyerang sasaran dengan cara penyerbuan mekanis. Prajurit Korps Marinir TNI AL di bawah pimpinan Komandan Kompi Kapten Marinir Haris dan Marinir Amerika (USMC) di bawah pimpinan Komandan Kompi Captain USMC Bender. Kerja sama Marinir kedua negara tersebut berhasil merebut dan menguasai sasaran yang sebelumnya dikuasai musuh.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaMomen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaDiakui Menhan, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.
Baca Selengkapnya