LPSK Serahkan Santunan pada Keluarga Korban Bom di Polsek Astana Anyar
Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyerahkan santunan senilai Rp15 juta kepada keluarga almarhum Agus Sofyan seorang anggota polisi yang menjadi korban bom bunuh diri pada Rabu pagi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
"LPSK menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum Aiptu Agus Sofyan yang diterima langsung oleh isteri almarhum," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu di Jakarta, Selasa (7/12).
Santunan tersebut diserahkan Wakil Ketua LPSK kepada keluarga korban di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Immanuel Bandung, Jawa Barat.
Edwin mengatakan hingga kini data yang diperoleh LPSK korban meninggal dunia akibat serangan bom bunuh diri tersebut berjumlah satu orang, dan beberapa korban luka lainnya. "Iya, meninggal satu orang," ucap Edwin.
Ia menyebutkan saat ini masih ada tiga orang korban luka-luka yang masih dirawat di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Sementara, dua korban lainnya telah diperbolehkan pulang.
Edwin mengatakan usai mendapatkan informasi adanya insiden bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, ia langsung menuju Bandung untuk menemui para korban.
Kehadiran LPSK tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab negara melalui LPSK berdasarkan Undang-Undang tentang Terorisme. Negara wajib memberikan perlindungan sesaat setelah peristiwa terorisme kepada para korban, jelas dia.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana menyebutkan ada 11 orang yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dari 11 orang itu, sebanyak 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Demak Apreasiasi Bantuan untuk Korban Banjir dari LKPP
Menurut Bupati Eisti'anah, bantuan dan perhatian dari LKPP sangat membantu warga Demak.
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaData Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya