Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LPSK Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo, Apa Tujuannya?

LPSK Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo, Apa Tujuannya? LPSK ke rumah ferdy sambo. ©2022 Merdeka.com/rahmat baihaqi

Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendatangi rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (9/8). Mereka ingin bertemu istri Irjen Ferdy Sambo, PC.

Pantauan merdeka.com, sekitar Pukul 10.16 WIB, mobil Fortuner Hitam dengan pelat B 1083 TOH memasuki halaman rumah Irjen Ferdy Sambo. Mobil tersebut berstiker LPSK.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menegaskan, kedatangan timnya untuk memeriksa PC.

"Staf didampingi psikolog dan psikiater LPSK hadir untuk melakukan assesmen terhadap ibu PC," jelas Edwin saat dihubungi merdeka.com.

Edwin mengatakan, kunjungan ke rumah Irjen Ferdy Sambo sifatnya internal. Sehingga tidak akan diumumkan ke publik hasil pemeriksaan bersifat personal tersebut.

Di sisi lain, tim LPSK juga mendatangi Bareskrim Polri. Mereka ingin menemui Bharada E. Namun, terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada tim penyidik Polri.

lpsk ke rumah ferdy sambo©2022 Merdeka.com/rahmat baihaqi

Ajukan Justice Collaborator

Seperti diketahui, LPSK tengah menerima permohonan pengajuan Bharada E sebagai Justice Collaborator (JC). Permohonan tersebut telah disampaikan melalui kuasa hukum Bharada E Deolipa Yumara.

Adapun Deolipa juga turut menyampaikan perihal keterangan baru dari Bharada E untuk yang nantinya akan dikonfirmasi oleh LPSK.

"Kami sudah mendengarkan apa saja yang menjadi poin-poin keterangan baru dari Bharada E dan juga sudah disampaikan oleh kuasa hukum dan juga sudah dituangkan dalam Berita Acara Penyelidikan (BAP)," terang Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8).

Meskipun dalam keterangan Bharada E sempat berubah-ubah, pihak LPSK tidak ambil pusing untuk meminta keterangan darinya. Di sisi lain, keterangan yang akan diminta LPSK akan menjadi penilaian apakah Bharada E pantas menjadi Justice Collaborator.

"Kita mengacu pada informasi terakhir saja, kalau informasi terakhir ini benar dan kemudian Bharada e mau kerja sama dan bukan pelaku utama, memenuhi unsur JC," ucap Edwin.

Lebih lanjut, LPSK juga akan menjamin perlindungan kepada keluarga Bharada E karena termasuk dalam kepentingan juga. Meskipun Edwin tidak merinci bentuk-bentuk perlindungan tersebut berupa apa.

"Sangat tergantung pada kebutuhan. Misal perlindungan fisik, itu penempatan di rumah aman, pengamanan pengawalan ketat atau monitoring. Jadi sangat bergantung dari hasil penilaian pendalaman LPSK," imbuhnya.

Tim kuasa hukum Bharada Richard Eliezer, telah menyambangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Adapun kehadirannya terkait untuk mengajukan permohonan perlindungan terhadap kliennya Bharada Richard Eliezer.

"Kami berharap dapat bertemu pimpinan LPSK untuk mengajukan permohonan perlindungan saksi ke Bharada E," ucap Diolipa Yumara di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8).

Selain itu ia juga meyakini bahwa dalam pembunuhan Brigadir J ada tersangka lain selain kliennya Bharada E yang tertuang pada pasal 338 KUHP Juncto 55 dan 56 KUHP.

"Dalam konteks ini tentunya ada pelaku yang lebih besar terhadap atau ada pelaku utama yg melakukan tindak pidana," jelas Deolipa.

Ia bahkan mengungkapkan, kliennya merasa siap untuk menjadi Justice Collaborator usai melalui banyak pembicaraan dengan pengacara barunya.

"Jadi untuk kepentingan membuka dan membuat terang ini persoalan termasuk pelaku utamanya Bharada e dengan rasa plong, hati yang matang kesiapannya untuk menjadi JC," tuturnya.

Kendati itu, Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) juga akan menemui Bharada E di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Rencana ini bakal dilakukan setelah pihak Bharada E mengajukan permohonan Justice Collaborator (JC).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa
Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal
Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal

Aksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Pohon Tumbang Dekat Rumah Prabowo, Pertanda Ini yang Ditangkap Sekjen PDIP Hasto
Ada Pohon Tumbang Dekat Rumah Prabowo, Pertanda Ini yang Ditangkap Sekjen PDIP Hasto

Pohon tumbang dekat rumah Prabowo itu menimpa mobil Fortuner yang ada di depannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengemudi Fortuner Ternyata Pengusaha, Ini Motifnya Pakai Pelat Dinas TNI Palsu
VIDEO: Pengemudi Fortuner Ternyata Pengusaha, Ini Motifnya Pakai Pelat Dinas TNI Palsu

Pengemudi Toyota Fortuner arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akhirnya diringkus pihak kepolisian

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku
Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku

Polri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.

Baca Selengkapnya
Sopir Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas TNI Dilaporkan Pengemudi Mobil Diserempet di Tol Japek ke Bareskrim
Sopir Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas TNI Dilaporkan Pengemudi Mobil Diserempet di Tol Japek ke Bareskrim

Sopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.

Baca Selengkapnya
Ini Asal Muasal Pelat Dinas Palsu TNI Dipakai Sopir Fortuner Arogan di Tol Jakarta-Cikampek
Ini Asal Muasal Pelat Dinas Palsu TNI Dipakai Sopir Fortuner Arogan di Tol Jakarta-Cikampek

Pelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.

Baca Selengkapnya