Lonjakan Dahsyat, Kasus Covid-19 di RI Bertambah 12.624 Positif per 17 Juni
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 1.950.276 orang. Jumlahnya bertambah 12.624 dari data Rabu (16/6) yang menunjukkan masih 1.937.652 orang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Total kumulatif kasus positif Covid-19 ini terhitung sejak 2 Maret 2020. Temuan 12.624 kasus Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 130.829 spesimen dari 79.322 orang.
Dari total 1.950.276 kasus positif Covid-19, 53.753 di antaranya meninggal dunia. Data ini menunjukkan, ada penambahan 277 kasus kematian Covid-19 dari data kemarin tercatat masih 53.476 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin hanya 1.763.870, kini naik menjadi 1.771.220 orang. Ada penambahan 7.350 pasien sembuh dari Covid-19.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Kamis (17/6), pukul 12.00 WIB.
Kementerian Kesehatan juga mencatat, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 125.303 orang. Bertambah 4.997 dari data kemarin hanya 120.306 orang.
Namun, kasus suspek Covid-19 menurun yakni 188 dari data kemarin mencapai 110.660 orang. Total kasus suspek Covid-19 saat ini sebanyak 110.472 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya