Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Longsor tewaskan pekerja proyek, Bima Arya akui minim pengawasan

Longsor tewaskan pekerja proyek, Bima Arya akui minim pengawasan bencana longsor di bogor. ©2016 Merdeka.com/Ilham Kusmayadi

Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui longsor yang terjadi di beberapa lokasi, sebagian besar berada di lokasi proyek pembangunan tanggul penahan tanah (TPT), patut diduga akibat kelalaian para pekerja dan lemahnya pengawasan dari Pemkot Bogor.

Hal tersebut diungkapkan Bima usai meninjau lokasi longsor Kampung Ardio, RT 04 RW 05, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, yang menewaskan Azhari (50), pekerja proyek pembangunan TPT.

"Memang seharusnya para pekerja (pekerja proyek pembangunan talut) itu tidak tinggal di bangunan rumah (yang tertimbun longsor) itu, karena sangat tidak aman," ungkap Bima, Rabu (07/09).

Lebih lanjut dia mengungkapkan selain karena kelalaian para pekerja yang tinggal persis di bawah tebing lokasi proyek, juga dikarenakan tidak adanya pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur penahan tebing itu.

"Seharusnya yang mengawasi pekerjaan ini juga bisa memastikan pekerjanya tidak tinggal di situ, berbahaya sekali itu rumah yang ada di bawah situ," katanya.

Dia juga mengatakan, dirinya akan meminta dinas terkait untuk melakukan pengecekan di semua lokasi pembangunan.

"Maka dari itu, saya minta pada dinas terkait untuk mengecek semua pembangunan di titik-titik rawan bencana, khususnya di proyek pembangunan talut ini agar memperhatikan keselamatan," jelasnya.

Dikarenakan saat ini sudah memasuki musim penghujan, pihaknya mengimbau kepada seluruh penghuni rumah yang terdampak longsor, selain waspada juga harus mau direlokasi.

"Saya minta warga yang tinggal di bawah dan di atas tebing itu untuk segera direlokasi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 04, Didi Ismayadi menyayangkan sikap Pemkot Bogor yang lamban dalam mengantisipasi terjadinya longsor.

"Sebetulnya kita sudah lama mengajukan ke Pemkot agar segera dibangun TPT di sini, setelah lebih dari tiga tahun, sekarang baru dikasih, itupun langsung terjadi longsor," jelasnya.

Padahal lanjut dia, warga sangat berharap Pemkot Bogor segera melakukan pembangunan talut guna mengantisipasi terjadi longsor. Warga sudah senang dan tenang saat beberapa kali pihak Pemkot Bogor melakukan survei ke lokasi yang akan dibangun, saat diajukan tiga tahun silam, tapi selalu tidak ada tindak lanjut.

"Iya warga sudah sangat berharap, khususnya yang tinggal di sekitar tebing di sini saat sejumlah pegawai Pemkot melakukan survei beberapa kali, tapi tidak dibangun juga dan malah baru dibangun September ini. Itupun malah terjadi longsor, seharusnya peristiwa ini tidak perlu terjadi jika tiga tahun lalu talut di sini segera dibangun," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!

Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!

BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya
Terdengar Suara Gemuruh, Ternyata Longsor di Gudang Bahan Peledak Milik Antam

Terdengar Suara Gemuruh, Ternyata Longsor di Gudang Bahan Peledak Milik Antam

Longsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Baca Selengkapnya
Tol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024

Tol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024

Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong

Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong

Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya
Dibuka Kembali Usai Longsor, Begini Rekayasa Lalin Tol Bocimi Hari Ini

Dibuka Kembali Usai Longsor, Begini Rekayasa Lalin Tol Bocimi Hari Ini

Setelah musibah longsor beberapa waktu lalu, hari ini Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kembali difungsikan.

Baca Selengkapnya