Longsor tambang batu bara di Kukar, satu korban ditemukan tewas
Merdeka.com - Novi, operator Dump Truck, yang sempat dilaporkan tertimbun longsoran di areal tambang batu bara di Samboja, Kutai Kartanegara, Jumat (29/1) pagi, ditemukan tewas mengapung di kolam bekas tambang sekitar longsoran. Dua rekannya dipastikan tertimbun dan belum berhasil dievakuasi.
"Novi ditemukan sekitar pukul 09.30 WITA tadi pagi di kolam air bekas tambang. Jenazah dibawa ke rumah sakit Samboja," kata Kapolsek Samboja, AKP Dika Yosep Anggara, kepada merdeka.com, Jumat (29/1).
Tim SAR (Search and Rescue) gabungan dari Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Polres Kutai Kartanegara, BPBD Kutai Kartanegara, BPBD Kalimantan Timur, masih melakukan pencarian dua orang lain tertimbun sampai sore ini.
"Masih pencarian dua orang lainnya. Iya, tertimbun longsoran sekitar 40 meter. Kalau Novi yang ditemukan itu, keterangan di lokasi, memang berada paling dekat dengan kolam itu," ujar Dika.
Di lokasi, terkait insiden itu, aktivitas tambang sementara dihentikan di sela upaya pencarian dan evakuasi. Kasus ini pun ditangani oleh Polres Kutai Kartanegara.
"Kasus ini ditangani Polres, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dari sejumlah pekerja yang selamat dari peristiwa itu," ucap Dika.
Sebelumnya, tiga pekerja dilaporkan tertimbun di lokasi tambang REP, dengan sub kontraktor PT Lembuswana, di Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kamis (28/1) pagi, sekitar pukul 05.15 WITA.
Lima pekerja di lokasi, masing-masing Sanur (operator ekskavator), Novi (operator truk) Nasiran (operator Buldozer), Selamat (operator truk), serta Abdul Rahman (operator ekskavator), melakukan aktivitas pengambilan tanah di lokasi tambang. Tiba-tiba, tanah di atasnya mengalami longsor.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaOperasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaLongsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca Selengkapnya