Longsor di Freeport, Kapolres Mimika Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Merdeka.com - Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden longsor di Freeport. Pun akses jalan di lokasi yakni Mile 74 Distrik Tembagapura tak jauh dari pabrik pengolahan biji tembaga dan emas PT Freeport Indoensia (PTFI) sudah dibuka.
"Tidak ada korban jiwa maupun aset perusahaan yang mengalami kerusakan. Semua sudah ditangani dan pada Sabtu (2/3) pukul 17.00 akses jalan yang sempat ditutup material longsor sudah bisa dilalui," katanya, di Timika, Minggu (3/3).
Ia menambahkan mendapatkan info pada Sabtu (2/3) petang atas laporan Kapolsek Tembagapura dan pihak Security Risk Manajemen (SRM) PTFI.
Longsor yang terjadi di dekat sarana vital PTFI tersebut akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Tembagapura dalam beberapa pekan terakhir.
"Kondisi di sana memang sangat rentan terjadi longsor karena curah hujan tinggi dan di sekeliling itu merupakan tebing batu yang setiap saat bisa saja terjadi longsor. Perusahaan sudah membuat langkah-langkah antisipasi seperti pembuatan teras sering untuk mencegah longsor dan pascalongsor, mereka sudah sangat tanggap," ujarnya.
Menurut Kapolres, penanganan berbagai kejadian seperti bencana longsor di kawasan pertambangan PTFI selama ini cepat teratasi mengingat perusahaan itu memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"Kalau ada kejadian seperti in,i kita tidak bisa leluasa untuk masuk ke area perusahaan karena harus mendapat izin dari mereka. Perusahaan juga sudah secara mandiri bisa mengatasi kondisi yang terjadi. Terkecuali kalau ada korban jiwa kepolisian pasti terlibat untuk melakukan pendataan sekaligus mengevakuasi korban," ujarnya.
Pabrik pengolahan biji tembaga dan emas PTFI berada sekitar empat mile di sisi Utara Kota Tembagapura.
Selain merupakan kawasan pabrik pengolahan biji tembaga dan emas, di lokasi itu juga terdapat fasilitas kereta gantung (tram) untuk mengangkut pekerja yang hendak menuju lokasi tambang terbuka Grasberg ataupun pekerja yang baru pulang kerja menuju tempat tinggal mereka di Mil 72 dan Tembagapura. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaPemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024
Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaTak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaSelain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor
Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca Selengkapnya