Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lokasi sulit, jasad nenek Anita dievakuasi dengan selang pemadam

Lokasi sulit, jasad nenek Anita dievakuasi dengan selang pemadam Kebakaran di warnet dan studio foto Semarang. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api membakar ruko warung internet (warnet) 'Kinasih' dan Studio Foto 'Indah', di Jalan Hayam Wuruk Nomor 42, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/6), selama tiga jam lebih. Namun, mereka sempat terkendala saat mengevakuasi seorang korban tewas, nenek Anita (62).

Kabid Opdal Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Soemarsono mengatakan, buat mengevakuasi jenazah korban nenek Anita, beberapa anak buahnya harus naik ke lantai tiga, menggunakan tangga hidrolik. Kemudian, mereka masuk ke dalam ruko dengan cara memecah kaca.

Petugas pemadam melihat jenazah nenek Anita sudah hangus. Usai dimasukan ke kantong jenazah, jasad nenek Anita kemudian dievakuasi dengan cara diikatkan pada selang air pemadam.

kebakaran di warnet dan studio foto semarang

"Kita evakuasi jenazah korban dari ruangan kamar tidur di lantai 3 teknik pakai selang. Kemudian turunkan jenazah dengan cara dikerek bertumpu pada tangga hidrolik. Ternyata berhasil dan memungkinkan untuk kita angkat," kata Soemarsono.

Dari pantauan merdeka.com di lokasi kebakaran, proses evakuasi terlihat sangat dramatis, dan disaksikan ratusan warga. Sampai-sampai Jalan Hayam Wuruk ditutup sementara. Puluhan petugas polisi dari Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang juga ikut mengamankan tempat kebakaran itu.

Jenazah nenek Anita berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans PMI Jawa Tengah. Isak tangis keluarga yang ikut menyaksikan proses evakuasi pun pecah. Terutama, Sugiarto dan sang anak yang berhasil menyelamatkan diri, juga menangis dan ikut mengantar jenazah korban nenek Anita ke RSUD Kariadi buat diautopsi.

kebakaran di warnet dan studio foto semarang

Menurut suami korban, Sugiarto (70), dia lupa mematikan listrik di warung internet (warnet) miliknya berada di lantai satu ruko. Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Djoko.

"Penyebab sementara yang kita peroleh dari lapangan, pihak pemilik menyatakan dari listrik warnet di sini. Ada sebagian ruko di lantai satu digunakan usaha pengelolaan warnet. Tadi malam ada kelupaan (matikan listrik)," kata Djoko.

Selain itu, semula saat kebakaran terjadi ada sebanyak tiga orang yang berada di lantai 3 ruko, dekat Kampus Universitas Diponegoro di Jalan Pleburan, Kota Semarang. Di lantai tiga itulah, Sugiarto bersama mendiang isri dan seorang anaknya tertidur pulas saat kebakaran terjadi.

Akibat panik karena api sudah membesar, mereka langsung menyelamatkan diri. Padahal, nenek Anita dalam kondisi sakit stroke sudah diidap bertahun-tahun. Sugiarto pun tidak bisa menyelamatkan istri tercintanya itu, lantaran dia juga sudah uzur.

"Pemilik yang tinggal di sini ada tiga orang. Suami, korban dan satu orang lagi seorang wanita berumur sekitar 30 tahunan adalah anaknya. Apalagi korban nenek dalam kondisi sakit keras karena stroke. Sehingga diduga karena juga menghirup udara kebakaran, maka korban tewas terbakar tidak berhasil menyelamatkan diri," ujar Djoko.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh seorang saksi, Mami (52). Dia merupakan pemilik warung 'Panties Pizza' berada tepat di sebelah kanan ruko terbakar. Menurut dia, sekitar empat tahun lebih nenek Anita mengidap stroke dan jantung.

"Sudah kurang lebih selama tiga sampai empat tahunan. Nenek Anita kena serangan stroke. Kalau jalan saja enggak mampu. Makanya dia enggak bisa selamatkan diri. Suaminya Koh Sugiarto juga sudah tua kaya gitu. Makanya kasihan enggak bisa selamatkan diri. Apalagi yang ada di sini tadi sama anaknya cewek umur 30-an. Enggak bisa selamatkan nenek Nita. Biasanya, selain mereka bertiga ada 3 cucu-cucunya kecil-kecil. Mungkin karena libur sekolah mereka enggak di sini," kata Mami.

Usai jenazah korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUP Kariadi, Kota Semarang, Tim INAFIS Polrestabes Semarang langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim dipimpin Iptu Syawal meneliti ruko, terutama di lantai satu diduga merupakan warnet milik anak korban.

Iptu Syawal menyatakan hanya melakukan upaya penelitian terhadap sumber api. Meski tidak membawa barang bukti apapun, akan dilakukan olah TKP lanjutan dari Tim Puslabfor Polda Jateng.

"Kami belum membawa dan menemukan barang bukti. Ini hanya olah TKP awal. Soal apa penyebabnya, nanti Puslabfor Polrestabes Semarang yang berhak dan berwenang untuk memberikan keterangan penyebab kebakaran," kata Syawal.

Usai melakukan olah TKP, petugas polisi dari Polrestabes Semarang kemudian memintai keterangan beberapa saksi, dan memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Bahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima

Bahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima

Tengah berulang tahun di lokasi tugas, sosoknya mendapat kejutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya