Merdeka.com - Penyerangan kelompok bersenjata di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, menewaskan satu orang dan lima terluka. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan mengatakan lokasi perkampungan berada di belakang bangunan kantor Kodim Baru di Kampung Pagaleme.

"Dari kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan lima orang lainnya terluka. Mereka sempat dirawat di RSUD Mulia, dan sudah dievakuasi ke Jayapura beberapa jam lalu," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan di Jayapura, Rabu (27/5). Demikian tulis Antara.

TNI akan membantu polisi untuk mengejar pelaku penembakan tersebut. "Bila polisi meminta untuk membantu pengejaran, TNI siap," lanjutnya.

Menurut dia, penembakan yang terjadi pada Selasa (26/5) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIT di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, yang menewaskan satu orang dan lima lainnya terluka itu patut disesalkan.

"Ini merupakan tindakan yang kejam. Warga sipil menjadi korban kekerasan" katanya.

Korban meninggal atas nama Pengga Enumbi, dengan luka tembak di kepala bagian dahi tembus belakang.

Sementara korban luka-luka yaitu Yulianus Tandidatu luka tembak bagian lengan kiri atas dan tangan kiri bawah, Suryanto Tandi Payung luka tembak bagian pinggang sebelah kiri.

Sedangkan Yogi Rera kena luka tembak bagian bahu kiri, Alfer Tandi luka tembak di tangan kanan atas dan Marten Tandi Payung luka tembak di punggung kanan.

"Kejadian di Mulia merupakan kejadian kriminal dan menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. Jadi TNI, prinsipnya siap membantu jika ada permintaan," katanya.