Lokasi pembajakan kapal Indonesia dikenal kekuasaan Abu Sayyaf
Merdeka.com - Peritiwa pembajakan kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang perjalanan dari Sungai Puting Kalimantan Selatan menuju Batangas, Filipina Selatan diduga terjadi karena anomali rute berlayar.
"Biasanya kalau ke Filipina kapal harus menghindar daerah rawan itu. Seperti itu biasanya," kata Kris, salah seorang mantan pelaut, Selasa (29/3) di Batam.
Berdasarkan pengalamannya, lelaki berumur 60 tahun ini menuturkan, daerah terjadinya perompakan kapal Brahma 12 terkenal berbahaya karena dikuasai oleh seorang pemimpin tunggal.
Pulau-pulau tersebut di kalangan pelaut terkenal dengan daerah kekuasaan Abu Sayyaf. Nama besar Abu Sayyaf memang cukup membuat setiap nahkoda harus mengambil rute yang lebih jauh.
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan kapten kapal Brahhma 12, Peter Tonsen Brahama mengambil jalur yang rawan tersebut.
Hasil penelusuran merdeka.com dari berbagai sumber menyebutkan, ada kemungkinan bahan bakar kapal Brahma 12 tidak cukup untuk melewati jalur aman. Namun informasi ini belum bisa terverifikasi kebenarannya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBukan dibuang ke laut, ini potret ruangan khusus untuk menyimpan jenazah di dalam kapal pesiar.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya