Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Liput kematian manajer JKT48, wartawan diusir tetangga korban

Liput kematian manajer JKT48, wartawan diusir tetangga korban Rumah duka manajer JKT48. ©2017 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Para awak media dilarang meliput di rumah duka manajer JKT48 Inao Jiro, di Perumahan River Blok GE 4 Nomor 3 RT 002 RW 02, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Hal tersebut disampaikan oleh tetangga korban.

"Kamu mau pergi baik-baik atau saya panggil sekuriti," ujar salah satu tetangga seraya mengusir para awak media yang sedari tadi sudah menunggu di lokasi, Rabu (22/3).

Pasalnya, tetangga yang mengaku bernama Arsyad Ekaputra ini menilai wartawan kerap menulis berita tidak benar.

"Saya tahu wartawan itu tidak baik. Cari uang yang bermartabat," katanya.

Wartawan kini hanya boleh berada di jarak lebih kurang 50 meter dari rumah duka. Di kawasan kompleks sendiri dari awal masuk hingga rumah duka, terpasang bendera kuning dan juga karangan bunga.

Sebelumnya diberitakan, Jiro ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Perumahan River Park Blok GE 4 nomor 3 RT 002 RW 02, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan pada Selasa, 21 Maret 2017, kemarin. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Primer Bintaro. Tapi, nyawa korban tidak tertolong.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya